MODUS BERTAMU KERUMAH KORBAN

Pencuri Modus Bertanya Gasak Emas dan Uang Dosen

Kriminal | Senin, 14 Desember 2015 - 18:07 WIB

Pencuri Modus Bertanya Gasak Emas dan Uang Dosen
Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya Ipda Sulaiman SH bersama anggota Identifikasi Polresta Pekanbaru Tengah Melakukan Olah TKP di Rumah Korban, Senin (14/12/2015) Siang

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Aksi pencurian dengan modus pura-pura mengenali korban dan menggasak isi rumah kembali terjadi, dan kali ini peristiwa tersebut dialami oleh Nyoto (47) yang merupakan seorang Dosen bertempat tinggal di jalan Bakti Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya, Senin (14/12/2015) pagi. Atas peristiwa tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta.

Kapolsek Tenayan Raya Kompol Indra Rusdi saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda Sulaiman SH mengatakan bahwa pencurian yang terjadi di rumah korban terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Pada saat itu istri korban bernama Lili (42) tengah berada sendirian di rumahnya, tiba-tiba seorang pria datang dan mengetuk pintu rumahnya.

" Saat istri korban membuka pintu, pelaku langsung berpura-pura  meminta daun bunga raya untuk obat pendingin anaknya yang tengah sakit demam. Mendengar hal tersebut, istri korban mempersilahkan pelaku mengambilnya langsung," terang Kanit.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Ketika menemani pria misterius tersebut mengambil daun bunga raya di halaman depan rumahnya, tiba-tiba seorang pria masuk kedalam rumah dan langsung menuju kamar utama. Tidak beberapa lama pria yang masuk kedalam rumah keluar, dan pria meminta bunga untuk pengobatan sang anak juga menyudahi pembicaraannya.

" Saat keduanya meninggalkan lokasi, istri korban langsung masuk kedalam kamar utamanya. Ketika membuka pintu kamar, korban melihat kotak laci dan lemari dalam keadaan berantakan. Melihat hal tersebut korban langsung memeriksa barang beharga yang tersimpan, ternyata tabungan uang cash dan perhiasan hilang," jelas Kanit.

Kini kasus tersebut tengah ditangani oleh Polsek Tenayan Raya, beberapa barang bukti telah diamankan oleh anggota. Selain itu beberapa orang saksi juga telah diperiksa guna mengungkap identitas pelaku. Atas peristiwa tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp 30 juta.

" Kita telah melakukan identifikasi dan olah TKP di rumah korban, selain itu kita menghimbau kepada masyarakat agar tidak melayani orang yang tidak dikenal dengan alasan apapun jika seorang diri di dalam rumah. Dugaan kita sindikat ini mencari sasaran adalah rumah-rumah yang cukup besar atau orang berada," tutup Kanit.

Laporan : Defry Masri









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook