PEMBUNUHAN DARSANI

Korban Tewas karena Lehernya Dicekik

Kriminal | Sabtu, 14 November 2015 - 15:21 WIB

Korban Tewas karena Lehernya Dicekik
Memar di leher menunjukkan bahwa korban dicekik oleh pelaku. (DEFRY MASRI/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Setelah dilakukan otopsi terhadap jenazah Darsani (18) Sabtu (13/11/2015), akhirnya polisi memastikan kematian pembantu rumah tangga di rumah milik Physia seorang pegawai PLN itu dikarenakan dibunuh.

Hal itu disampaikan Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo SIK saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim AKP Herman Pelani SH di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau. "Setelah kita lakukan otopsi, korban ternyata meninggal dunia karena kehabisan nafas. Selain itu tanda memar di bagian leher terlihat korban meninggal lantaran dicekik pelaku," jelas Kanit.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Selain adanya tanda kekerasan di bagian leher, ditemukan juga bagian bibir korban mengalami luka serta tangannya. Malah anggota juga menemukan jatuhnya galon air dari atas dispenser tanda korban sempat melakukan perlawanan sebelum dibunuh. "Berkemungkinan pelaku sulit untuk menjatuhkan korban sehingga air galon jatuh," ujar Kanit.

Atas kematian korban yang sangat tragis dengan luka cekikan di bagian leher, Herman Pelani menduga korban dibunuh oleh orang terdekat. "Jika memang pelaku orang tidak dikenal, tidak mungkin korban tidak berteriak. Malah pintu rumah tidak akan terbuka jika pelaku tidak kenal masuk diam-diam," kata Kanit.

Kini kasus tersebut masih ditangani oleh Polsek Tampan, beberapa orang saksi juga telah dimintai keterangan. "Kita masih melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti yang lainnya. Selain itu beberapa orang saksi juga dilakuan pemeriksaan," tutup Kanit.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang pembantu rumah tangga bernama pembantu bernama Darsani (18) ditemukan meninggal dunia setengah telanjang dan kepala ditutup oleh bantal di dapur rumah majikannya yang berada di Jalan Sekuntum Perumahan Griya Flamboyan Kelurahan Delima Kecamatan Tampan, Sabtu (13/11/2015).

Laporan: Defry Masri

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook