BENGKALIS (RP) - Tes CPNS bagi tenaga honorer K2 yang dilaksanakan awal Oktober menjadi sasaran bagi oknum tak bertanggungjawab untuk meraup keuntungan. Para tenaga honorer yang mengikuti test yang umumnya adalah tenaga guru itu dijanjikan dapat lulus menjadi CPNS melalui jalur khusus asal menyetor sejumlah uang.
Parahnya oknum yang menghubungi pada guru itu mengaku sebagai sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) H Noor Alamsyah. Entah sudah berapa banyak para guru yang berhasil terjerat penipuan ini. Namun yang pasti, banyak diantara guru yang ditawari oknum tersebut kemudian mengkonfirmasi langsung kepada Noor Alamsyah.
Alamsyah sendiri mengaku sangat terkejut saat ditanyai sejumlah guru yang ikut tes CPNS honorer K2, apakah benar dirinya bisa mengurus kelulusan mereka menjadi CPNS asal membayar sejumlah uang, karena menurut mereka ada orang yang menghubungi mereka mengaku sebagai sekretaris BKD dan bisa menolong meluluskan sebagai CPNS lewat jalur khusus.
“Setiap hari ada 5-6 orang tenaga honor yang menghubungi saya terkait ini. Saya tekankan kepada mereka bahwa itu adalah penipuan, karena saya tak pernah menghubungi siapapun terkait kelulusan. Ini jelas penipuan dengan mencatut nama saya,” ujar Alam.
Menurut Alam,berdasarkan informasi yang disampaikan tenaga honor yang mendapat telepon dari oknum yang mengaku sekretaris BKD itu, mereka dimintai uang sejumlah. Rp4,7 juta dan ada pula Rp4,9 juta. Ia memperkirakan sudah banyak yang terayu tipuan si penelpon. Namun malu untuk melapor.
“Saya tekankan bahwa tidak ada pihak yang bisa membantu kelulusan,termasuk saya. Jadi jika ada orang mengaku sebagai Sekretaris BKD dan bisa meluluskan jadi PNS itu jelas penipuan,” jelas Alam.
Dikatakannya yang jadi sasaran si penelepon yang mengaku sebagai dirinya itu mayoritas honorer dari tenaga guru. Karena jika honorer dari tenaga umum, tentunya tahu sekretaris BKD yang sesungguhnya. Sementara guru-guru yang menjadi sasaran penipuan itu umumnya guru dari desa yang bisa jadi kurang mendapat informasi bagaimana proses kelulusan CPNS, dan menganggap bisa diurus oleh pihak tertentu untuk bisa lulus.
“Sekali lagi saya jelaskan bahwa tidak benar informasi itu. Tidak ada kelulusan melalui jalur khusus maupun jalur istimewa. Kelulusan jalur khusus yang ditietapkan pemerintah hanya untuk trnaga dokter yang PTT bukan untuk tenaga guru,”tambahnya.(evi)