Kawanan Perampok Bersenpi Satroni Bengkel

Kriminal | Sabtu, 14 September 2013 - 10:46 WIB

PEKANBARU (RP) - Delapan orang kawanan rampok dengan sejata api (Senpi) kembali beraksi di Pekanbaru. Kali ini sebuah bengkel milik Poh Sun alias Asiong (60) yang berlokasi di Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Kecamatan Payung Sekaki, menjadi sasaran kawanan tersebut, Jumat (13/9) sekitar pukul 4.15 WIB.

Akibat perampokan itu, pelaku berhasil membawa kabur uang tunai 4.000 ribu dolar Amerika Serikat (AS), Rp40 juta serta perhiasan kalung dan cincin. Informasi yang dirangkum dari kepolisian menjelaskan, pagi itu pelaku datang menggunakan mobil dan langsung menyekap dua orang sekuriti.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Setelah melumpuhkan sekuriti, kemudian para pelaku langsung menuju ATM BCA yang berada di lingkungan bengkel. Diduga gagal membobol ATM, para pelaku kemudian menuju bengkel yang tepat berada di sebelah ATM.

Selanjutnya itu, pelaku langsung memecahkan kaca dan masuk ke dalam kantor bengkel dan langsung menyekap korban serta keluarganya dengan ancaman senjata tajam (Sajam), linggis, serta kapak dan senjata api jenis FN.

‘’Karena mendengar kaca pecah, saya langsung terbangun. Saat itu para pelaku mendobrak pintu, sempat dihalangi. Karena kalah jumlah, saya tidak bisa berbuat banyak. Mereka langsung mengambil barang-barang berharga dan kabur,’’ ujar Asiong.

Setelah berhasil melepaskan diri dari ikatan dan merasa aman, lalu pemilik bengkel melaporkan apa yang dialaminya kepada petugas kepolisian.

Mendapat informasi ada perampokan di wilayahnya, Tim Identifikasi Polresta Pekanbaru dipimpin langsung Kepolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Adang Ginanjar S MM, didampingi Kasat Reskrim Kompol Arief Fajar Satria SH SIK MH, dan Kapolsek Payung Sekaki AKP Deddy Herman SIK, langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).

Ketika dikonfirmasi wartawan, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Drs Adang Ginanjar S MM, didampingi Kasat Reskrim Kompol Arief Fajar Satria SH SIK MH mengatakan, para perampok diduga berjumlah delapan orang, dan menggunakan senjata tajam dan senjata api.

‘’Kita sudah mendatangi TKP, dan mengumpulkan bukti-bukti, untuk dijadikan petunjuk. Guna mengungkapkan siapa pelakunya,’’ ujar Kasat.

Lebih jauh dijelaskannya, dari aksi perampokan itu. Tidak terdapat adanya jatuh korban jiwa, hanya satu anggota keluarga mengalami luka akibat meloncat dari jendela.

Setelah mendapat hasil, pelaku yang beraksi, langsung membawa kabur hasil rampokannya menggunakan mobil. Meninggalkan korban dalam kondisi terikat.

‘’Dari keterangan yang kita himpun dari korban, para perampok ada yang menggunakan senjata api jenis FN,’’ terang Arief.(*5)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook