PEKANBARU (RP)- Meskipun belum mendapatkan respon positif dari Pertamina, Pemerintah Provinsi Riau tetap mengharapkan suport dalam menyukseskan penyelenggaraan PON.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Riau kembali melayangkan surat resmi ke instansi yang berkompeten menangani permasalahan bahan bakar itu.
Penegasan itu disampaikan Gubernur Riau, HM Rusli Zainal SE MP kepada Riau Pos, Senin (13/8) di Gedung Daerah. Dia mengharapkan, Pertamina merespon dan menerima usulan tersebut.
Gubri menilai langkah itu perlu mendapatkan perhatian ekstra. Pasalnya menyukseskan PON merupakan harapan sebagian besar masyarakat Riau.
Untuk itu, dia berkomitmen dan berjanji untuk berupaya meminimalisir permasalahan yang dapat mengoptimalkan penyelenggaraan iven empat tahunan itu.
‘’Permasalahan BBM ini memang perlu mendapat perhatian. Baik itu menyangkut hari raya Idul Fitri, maupun pelaksanaan PON September mendatang,’’ tuturnya.
Dia menambahkan, langkah menyurati kembali kepada Pertamina ditempuh dalam mengantisipasi terkendalanya penyelenggaraan PON.
Selain itu untuk mengantisipasi kelangkaan BBM di saat seluruh perwakilan provinsi se-Indonesia berkunjung ke Bumi Melayu Lancang Kuning.
‘’Besok (hari ini, red) surat itu akan saya sampaikan, walaupun sebelumnya saya juga sudah menyurati untuk kepentingan yang lebih besar. Kita akan surati melalui PB PON agar suplai BBM ke daerah-daerah tetap lancar,’’ paparnya.
Langkah melayangkan surat untuk kesekian kalinya itu dilakukan sebagai bahan pertimbangan Pertamina untuk melakukan penambahan kuota BBM di Riau. Ini juga membuktikan rencana pengajuan tersebut bukan tanpa dasar dan perhitungan sebelumnya.(rio)
