Riau Pos Online - Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP akhirnya resmi dijebloskan ditahan di Rumah Tahanan Cipinang cabang KPK setelah diperiksa untuk ketiga kalinya sebagai tersangka dalam kasus suap PON dan penerbitan izin kawasan hutan di Pelalawan Riau, Jumat tadi (14/6).
Saat keluar dari Gedung KPK Kuningan Jakarta pukul 14.50 WIB siang tadi, Rusli terlihat mengenakan seragam tahanan KPK yang baru berwarna orange. Saat itu tak banyak yang keluar dari mulut orang nomor satu di daerah kaya minyak itu kecuali kepasrahan.
"Diem dulu, diem dulu saya mau ngomong. Ini kan sebuah proses yang harus dijalani ya. Hari ini saya menjalankan karena memang kita sudah tersangka," kata Rusli. KPK resmi mengumumkan status Gubernur Riau, Rusli Zainal sebagai tersangka pada 8 Februari 2013 lalu dalam dua kasus korupsi sekaligus.
Pertama, Rusli menjadi tersangka kasus suap revisi Perda tentang pengikatan dana APBD untuk pembangunan venue PON Pekanbaru. Sedangkan kasus kedua yang menjerat RZ adalah dugaan korupsi pemberian izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) di Kabupaten Siak dan Pelalawan, 2005-2006.
Untuk kasus suap PON, Rusli dijerat Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 5 ayat 2 atau Pasal 11 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi karena Rusli diduga memerintahkan menyuap anggota DPRD Riau terkait revisi Perda PON.
Sedangkan untuk kasus kehutanan, Rusli dijerat dengan pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 UU Pemberantasan Korupsi juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. Pada kasus ini Rusli diduga menyalahgunakan kewenangan dan memperkaya diri sendiri, pihak lain atau korporasi.
Menanggapi Gubernur Riau Rusli Zainal resmi ditahan KPK hari ini Jumat petang (14/6) pendapat beragam muncul di tengah masyarakat Riau hari ini. Kota Pekanbaru dan seantero Provinsi Riau heboh dan gempar dengan ditahannya Rusli Zainal.
Menurut sebagian warga, roda pemerintahan Riau akan lumpuh jika Rusli ditahan. Pemimpin sekaliber Rusli yang memiliki visi misi membangun Riau jauh ke depan tak dimiliki oleh kader lain selain Rusli Zainal yang enerjik. Nanti masyarakat akan merasakan seperti juga ketika Presiden Soeharto lengser suatu saat masyarakat akan merindukan gaya kepemimpinan Soeharto yang mampu meningkatkan ekonomi Indonesia dan kesejahteraan rakyat. Demikian juga masyarakat Riau suatu saat akan kehilangan sosok Rusli Zainal dan merindukan gaya kepemimpinannya kembali yang berhasil membangun sejumlah sarana-prasarana seperti venue PON Riau yang disumbangkan untuk generasi Riau mendatang.(fat/azf)