PEKANBARU (RP)- Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Riau menaja Workshop dan Training Perbankan Syariah, Jumat (13/4) di Hotel Grand Zuri Pekanbaru.
Workshop sehari yang diikuti 45 notaris ini dibuka Pimpinan BI Pekanbaru yang diwakili Peneliti Ekonomi Madya Bank Indonesia Pekanbaru Abdul Majid.
Turut hadir pada pembukaan tersebut Ketua MES Riau Ramli Walid, Ketua Ikatan Notaris Pekanbaru Tito Utoyo, Analis Muda Senior BI Pusat Cecep Maskanul Hakim, pakar ekonomi syariah Prof Dr Muhammad MAg, Habis Adjie SH M HUM, dan Master of Training Tahidin Masud.
Abdul Majid mengapresiasi workshop ditaja MES Riau yang dapat berperan sebagai media penting dalam penajaman kemampuan sumberdaya manusia di berbagai institusi keuangan syariah.
Secara spesifik diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan pemahaman notaris dalam hal prinsip pencatatan akad jual beli sesuai dengan prinsip syariah.
“Kinerja perbankan syariah terus menunjukkan peningkatan baik dari segi asset, pangsa pasar, pengumpulan dana pihak ketiga (DPK) dan peningkatan lainnya,” jelasnya.
Ketua MES Riau H Ramli Walid didampingi Ketua Panitia Workshop Perbankan Syariah, Danang Yoga Pamungkas menyebutkan, pertumbuhan perbankan syariah tentunya harus ditopang sistem yang utuh.
Salah satu penopangnya adalah diperlukan jasa notaris dalam proses pengadmistrasian, legalitas dan akad transaksi perbankan syariah.
“Berangkat dari persoalan tersebut, MES Riau menyelenggarakan Workshop dan Training Perbankan Syariah untuk Notaris. Kami mengharapkan terciptanya transfer knowledge dengan mengundang nasa sumber yang sudah memiliki kompetensinya,” kata Ramli.
Ditambahkan Ketua Panitia Workshop Perbankan Syariah Danang Yoga Pamungkas, pihaknya juga menggelar Gema Akbar Ekonomi Syariah bersama ustadz Prof Dr Muhammad MAg dengan tema ‘’Membumikan Ekonomi Syariah di Bumi Lancang Kuning Menuju Negeri yang Penuh Rahmat dan Diberkahi.’’ Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Agung An Nur Pekanbaru.(mar)