KORBAN ANAK KANDUNG

Gunakan Pecahan Kaca Gelas, Seorang Ayah Membuang dan Nekat Menggorok Leher Anaknya

Kriminal | Senin, 14 Maret 2016 - 22:20 WIB

Gunakan Pecahan Kaca Gelas, Seorang Ayah Membuang dan Nekat Menggorok Leher Anaknya
Pelaku Saat Diamankan Anggota Polsek Bukit Raya, Senin (14/3/2016) Siang

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Awalnya seorang anak bernama Rian Ahmad Riyanto (11) ditemukan oleh warga dalam keadaan bersimbah darah dengan luka gorok dilehernya disalah satu rumah kosong Desa Pantai Cermin Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Minggu (13/3/2016) malam. Bocah yang masih belia tersebut ternyata menjadi korban percobaan pembunuhan oleh sang ayah kandung sendiri.

Terungkapnya percobaan pembunuhan dilakukan oleh sang ayah kandung bocah tak berdosa ini pertama kali berawal dari terdengarnya suara teriakan oleh Sutarno (53) sekitar pukul 23.00 WIB. Mendengar suara teriakan dirinya langsung memeriksa keluar rumah dan memeriksa rumah kosong yang tidak jauh dari rumahnya. Alangkah terkejutnya petani sayur tersebut, ketika melihat seorang bocah terlihat bersimbah darah dilantai rumah.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

" Melihat hal tersebut, saksi langsung menghubungi Zurkarni (55) selaku ketua RT. Setelah itu korban dibawa kesalah satu puskesmas, tidak beberapa lama anggota Polsek Tapung langsung melakukan olah TKP dan membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara," terang Kapolsek Bukit Raya Kompol Ricky Ricardo SIK saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi SH, Senin (14/3/2016) siang.

Sesampainya di Pekanbaru, anggota Polsek Tapung langsung melakukan kordinasi dengan Polsek Bukit Raya. Mendapatkan keterangan sementara dari korban, akhirnya sang ayah yang diketahui bernama Dedi Ermanto (38) berhasil diringkus bersama Zulkifli (26) di jalan Arifin Achmad Kecamatan Marpoyan Damai.

" Hasil penyidikan sementara ternyata pelaku menggorok korban dengan pecahan kaca gelas sebanyak enam kali. Saat ini korban masih menjalani perawatan dan mendapatkan enam jahitan," tutup Kanit.

Laporan : Defry Masri









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook