Juni, Bandara Baru SSK II Operasional

Kriminal | Rabu, 14 Maret 2012 - 08:44 WIB

JAKARTA (RP) -  Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II Tri S Sunoko mengungkapkan pembangunan bandara baru Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru diperkirakan akan selesai dan beroperasi pada Juni 2012.

Hal ini diungkapkan pihak Angkasa Pura, ketika Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP melakukan pertemuan dengan jajaran PT Angkasa Pura II, Selasa (13/3) di Hotel Sheraton Bandara, Banten.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Pada Juni 2012 ini diperkirakan Bandara SSK II yang baru sudah bisa dioperasikan,’’ kata Sunoko dihadapan Gubri Rusli dan rombongan.

Pertemuan ini dilakukan guna memastikan penyelesaian pembangunan Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, sesuai yang diharpkan.

“Kita ingin memastikan pembangunan Bandara SSK II apakah sudah sesuai dengan target-target yang telah kita tetapkan,” ucap Gubri usai pertemuan tersebut di Hotel Sheraton Bandara, Banten, Selasa (13/3).

Turut hadir pada kesempatan itu didampingi Kadis Perhubungan Provinsi Riau Surya Maulana, Ketua Harian PB PON Riau Syamsurizal, Kaban Penghubung Provinsi Riau Tarmizi Natar dan konsultan Sudarto. Sementara Dirut AP II didampingi beberapa pejabat AP II salah satunya Direktur Operasional dan Teknik Salahuddin Rafi.

“Bagi kita yang sangat prioritas, bandara baru harus bisa beroperasi pada PON XVIII 2012 di Riau. Tapi kalau bisa lebih cepat, tentu lebih baik,” ungkap Gubri.

Menurut Gubri, Bandara SSK II kalau pembangunannya sudah selesai akan menjadi salah satu bandara terbaik dengan tingkat kesibukan yang cukup tinggi. “Makanya, bersama AP II kita ingin pastikan, agar tidak ada yang tertinggal dari semua yang sudah kita rencanakan. Pembangunan Bandara SSK II harus sesuai dengan planning yang sudah kita tetapkan,” tegasnya lagi.

Seperti diketahui, Bandara SSK II dibangun dengan budget sharing dari AP II, APBN dan APBD Provinsi Riau. Run way (landasan pacu) bandara yang semula hanya 2.400 meter diperpanjang menjadi 2600 meter. Saat ini, yang belum selesai antara lain pembangunan Afron atau tempat parkir pesawat. Ini dikerjakan oleh pihak Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dengan dana APBN. (yud)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook