Pasar Mobil Tergencet Pembatasan BBM

Kriminal | Sabtu, 14 Januari 2012 - 09:01 WIB

Pasar Mobil Tergencet Pembatasan BBM

JAKARTA (RP)- Prospek penjualan industri mobil tahun ini tidak bakal melaju kencang seperti tahun lalu.

Pasalnya, kebijakan pembatasan BBM diprediksi bakal menghadang pertumbuhan penjualan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Tahun lalu, pasar mobil Indonesia membukukan penjualan 894.180 unit atau meningkat 17 persen dari tahun sebelumnya sejumlah 764.710 unit.

Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Sudirman MR mengatakan pertumbuhan pasar tahun ini relatif lebih rendah dibandingkan tahun lalu.

Lantaran dipengaruhi kebijakan pembatasan BBM yang akan diberlakukan 1 April mendatang. Ditambah, likuiditas akibat dari pelambatan krisis ekonomi di Eropa.

Kendati demikian, dampak dari penerapan pembatasan BBM belum bisa dipastikan. Untuk itu, pihaknya masih mencermati lebih lanjut pengaruhnya, khususnya setelah kebijakan tersebut diberlakukan.

Seperti tahun lalu ketika terjadi bencana gempa bumi di Jepang dan banjir di Thailand, ternyata tidak berdampak signifikan terhadap pasar mobil nasional.

Terkait target tahun ini, pihaknya tidak berani mematok angka tinggi. Diperkirakan, hingga akhir tahun nanti penjualan mobil hanya meningkat antara tiga sampai lima persen.

‘’Kalau dari sisi unit mampu menjual sekitar 910-930 ribu unit saja,’’ katanya saat diskusi Forum Wartawan Perindustrian di Kementerian Perindustrian Kamis (12/1).

Padahal, tahun ini pasar mobil nasional membukukan sales hingga 894.180 unit atau meningkat 17 persen dibandingkan 2010. Berdasar tren bulanan, penjualan tertinggi terjadi pada Juli 2011 dengan capaian 89.056 unit.

Sementara kalau retail sales mengalami kenaikan 20 persen atau sejumlah  890.569 unit dibandingkan tahun 2011 yang mencapai 745.390 unit.

Sedangkan PT Astra Daihatsu Motor berhasil membukukan penjualan sejumlah 139.544 unit atau naik 18 persen dari tahun sebelumnya. Pada 2010 lalu tercatat, penjualan Daihatsu mencapai 118.591 unit dengan market share 15,6 persen. “Pencapaian ini melebihi target wholesales sebesar 125.000 unit.

Dengan demikian memantapkan posisi Daihatsu sebagai peringkat kedua dalam penjualan mobil nasional,” imbuh Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra.

Sementara itu, kalangan pelaku bisnis asing masih percaya bahwa pasar otomotif Indonesia masih akan tumbuh positif. Sebanyak 16 pengusaha muda Jepang yang umumnya pengusaha generasi penerus dan tergabung dalam Entrepreneur Organitation Japan (EOJ) melakukan kunjungan untuk studi banding ke diler Toyota di Plaza Toyota Gading Serpong, kemarin.

CEO Fabrica Communications Co, Ltd, Masahito Taniguchi, mengatakan dari hasil pembelajarannya terhadap perekonomian Indonesia disertai potensi dan cara jual produk otomotif di Indonesia, pihaknya meyakini pasar otomotif di dalam negeri akan terus tumbuh.

‘’Kami melihat potensi yang besar. Persaingan juga kompetitif disertai daya beli meningkat,’’ ujarnya, kemarin.

Atas dasar itu Masahito berkomitmen untuk berinvestasi dengan membangun portal penjualan produk otomotif di Indonesia dalam waktu dekat.

Di Jepang, perusahaannya merupakan yang terbesar nomor tiga dalam penjualan mobil terutama used car (mobil bekas) melalui online. ‘’Penjualan kendaraan melalui kami sekitar 100 ribu unit,’’ kata Masahito.

Managing Director Plaza Toyota, Robert A. Wardhana, mengatakan kehadiran para pengusaha Jepang itu ke Indonesia selain untuk menggali potensi bisnis juga mencari partner untuk joint venture. Industri otomotif menjadi salah satu yang diincar melihat potensi yang tinggi berdasarkan perekonomian dan populasi penduduk di Indonesia.

‘’Selain kunjungan kepada kami mereka juga ke tempat lainnya. Mereka sudah kami berikan gambaran tentang pasar otomotif tahun ini termasuk beberapa tantangannya. Tetapi mereka berkesimpulan akan tetap positif,’’ jelasnya.

Dari total pengusaha yang hadir, mereka antara lain bergerak di bisnis otomotif seperti penjualan sparepart mobil dan sepeda motor, desainer untuk kampanye brand otomotif, sampai pengusaha kuliner dengan spesifikasi kepiting.(res/gen)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook