Polres Bengkalis Amankan Dua Tersangka Kapal Tenggelam

Kriminal | Kamis, 13 Desember 2018 - 13:55 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kasus penemuan belasan mayat mengambang di sekitaran perairan Selat Melaka, Kabupaten Bengkalis, akhirnya terungkap. Saat ini, pihak kepolisian telah menetapkan dua tersangka atas tenggelamnya kapal yang membawa tenaga kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia.

     Kedua tersangka yakni Jamal (38) dan Hamid alias Boboi (31), warga Jalan Alohong, Desa Cingam, Kecamatan Rupat. Mereka merupakan nakhoda dan awak kapal yang selamat pada peristiwa nahas tersebut, usai dibantu oleh Kapal MV Indomal 5, Sabtu (24/11) lalu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

     Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengakui, kedua tersangka dalam kasus penemuan belasan mayat di perairan Selat Melaka telah diamankan pada Senin (10/12) lalu. Usai keduanya menyerahkan diri ke Polres Bengkalis.

     “Kedua tersangka menyerahkan diri dua hari lalu. Saat ini mereka sedang  menjalani proses pemeriksaan secara intensif,” ungkap Sunarto, Rabu (12/12) siang.

     Pengungkapan ini, disampaikan Sunarto, setelah dilakukan penyelidikan dari penemuan belasan mayat, mengumpulkan keterangan saksi, hingga mengaitkan kedua tersangka yang diselamatkan awak Kapal MV Indomal 5. Kesimpulannya, peristiwa itu merupakan satu kejadian. “Jadi kedua tersangka ini membawa para korban dari Malaysia ke Indonesia,” sebut Sunarto.

       Menurut keterangan tersangka, lanjut dia, Jamal dan Boboi mengangkut belasan penumpang yang merupakan TKI dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur ilegal, Kamis (22/11) dini hari. Mereka menggunakan kapal motor dengan panjang delapan meter dan lebar satu meter menuju Pulau Rupat, Bengkalis. Akan tetapi di tengah perjalanan, kapal tersebut terbalik dihantam gelombang.

     “Kapal itu mengalami musibah di tengah laut. Tersangka ini selamat karena menggunakan life jaket dan jeriken sebagai pelampung dan diselamatkan kapal yang kebetulan melintas perairan itu,” sampainya.

      Ditambahkan mantan Kabid Humas Polda Sulawesi Tengara ini, kapal yang dinakhodai Boboi dan Jamal itu mengangkut sebanyak 16 penumpang di antaranya, 15 penumpang dewasa dan satu anak-anak. Dari jumlah tersebut kata Sunarto, pihaknya telah mengevakuasi 11 mayat di sekitaran perairan Bengkalis.  “Saat ini masih 11 mayat. Masih ada enam lagi dalam proses pencarian,” jelas Sunarto.

    Terhadap 11 mayat itu diungkapkannya, empat di antaranya telah diketahui identitasnya hasil identifikasi oleh tim medis Disaster Victim Indentification (DIV) Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.(rir/evi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook