JANGAN PERCAYA OKNUM MENGAKU PEGAWAI BAPENDA

Wajib Pajak Tertipu Rp4,8 Juta

Kriminal | Kamis, 13 Desember 2018 - 11:00 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru meminta kepada para wajib pajak yang ada di Pekanbaru, untuk tidak percaya kepada oknum-oknum yang mengaku sebagai pegawai Bapenda.

Pasalnya, sejak Bapenda melakukan penertiban reklame, ada orang yang mengaku pegawai Bapenda dan bisa menguruskan pembayaran pajak. Kepala Bapenda Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin mengatakan belum lama ini ada wajib pajak yang tertipu dengan ulah oknum yang mengaku pegawai Bapenda Pekanbaru dengan meminta sejumlah uang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Ada wajib pajak yang datang ke Kantor Bapenda dan mengatakan sudah membayarkan pajak melalui transfer. Sementara bukti bayar tidak disertai kwitansi resmi dari Bapenda,” katanya, Rabu (12/12).

Dengan kejadian tersebut, lanjut pria yang juga akrab disapa Ami tersebut, pihaknya mengimbau para wajib pajak untuk tidak mudah percaya jika ada oknum tertentu yang mengatasnamakan pegawai Bapenda lalu meminta sejumlah uang. Jika ada yang seperti itu, adalah penipuan karena pembayaran pajak secara resmi dilakukan di Kantor Bapenda.

“Para wajib harus waspada. Jangan mudah percaya, lalu main transfer uang. Cek betul kebenarannya. Kalau perlu datangi ke kantor. Kalau sudah tertipu seperti ini, kami tak akan bertanggung jawab,” ujarnya.

Ami menjelaskan, wajib pajak yang tertipu dengan mentransferkan uang sebesar Rp4,8 juta ditujukan atas nama Muhammad Septian. Padahal, di Bapenda Kota Pekanbaru tidak ada nama pegawai atas nama tersebut.

“Di Bapenda tidak ada nama Muhammad Septian. Untuk itu, kami pastikan wajib pajak telah tertipu. Makanya kami arahkan untuk melaporkan ke pihak kepolisian,” sebutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ami juga mengingatkan agar seluruh pegawai dan tidak bermain-main terhadap para wajib pajak yang akan membayarkan pajaknya untuk daerah. “Kalau ada wajib pajak yang hendak membayarkan pajak, arahkan saja ke kantor,” tegasnya.(sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook