HUKUM & KRIMINAL

Selain Dipukuli Pakai Beloti dan Sekop, Ini Kata Pembunuh Istri Pemilik Toko Keramik

Kriminal | Jumat, 13 November 2015 - 00:09 WIB

Selain Dipukuli Pakai Beloti dan Sekop, Ini Kata Pembunuh Istri  Pemilik Toko Keramik
RIAUPOS.CO

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -Pembunuhan Sulastri (30) istri Candra (34) seoran pengusaha "Toko Keramik Sinar Terang " di Jalan HR Soebrantas Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan pada Senin (9/11) pagi ternyata sangat sadis. Selain dihantam dengan beloti, ternyata korban dipukuli menggunakan sekop serta ditikam memakai pisau dapur.

Hal tersebut diakui oleh Jefriyandi (19) yang merupakan otak pelaku pembunuhan " Toko Keramik Sinar Terang"  dijumpai Riaupos.co, Kamis (12/11) pagi saat melakukan pencarian barang bukti lainnya dilokasi kejadian."Saya telah berencana membunuh korban pada Minggu (8/11) pagi. Hal tersebut karena saya sering dimarahinya saat bekerja," terang Pelaku.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dendam kesumat yang tak tertahankan, akhirnya Jefriyandi membawa sang teman Ahmad Remon Zebri (20) meluahkannya kepada  korban, Senin (9/11) pagi. Mendapat respon dari teman sejawat, akhirnya kedua bersepakat melakukan aksinya disaat pagi hari ketika suami korban mengantar anaknya sekolah.

" Waktu Minggu sore Remon datang ke rumah, dan saya menceritakan kepadanya jika saya ingin membunuh korban. Ternyata Remon juga merasakan sakit hati serta juga memiliki niat yang sama," jelas Jefri.

Senin (9/11) sekitar pukul 07.15 WIB, Jefri serta Remon langsung menjemput Chairul (17) di rumahnya di Jalan Garuda Sakti dengan alasan jika ada proyek pemasangan Gypsum. Menggunakan sepeda motor Revo warna hitam milik Remon ketiga pemuda ini langsung berboncengan ke rumah korban.

"Saya sudah tahu jadwal suaminya mengantar anak, dan semua sudah diperidiksi. Sesampainya di depan toko, saya bersama Remon masuk ke dalam toko, sedangkan Chairul menunggu diatas sepeda motor," ungkap Jefri.

Tanpa adanya rasa penyesalan, pemuda yang telah hampir dua bulan bekerja bersama korban ini terlihat santai menceritakan bagaimana keganasannya menghabisi istri Candra. Saat korban berada di dapur Jefri mengambil balok kayu sepanjang satu meter menghantam korban. Setelah itu diikuti dengan Remon menghantam menggunakan sekop besi. Tidak puas akan perbuatannya Jefri langsung mengambil sebilah pisau dapur dan menikamkan ke perut korban.

"Dia melawan bang makanya saya ambil pisau, sekitar dua kali saya menikamnya. Barulah dia tersungkur, dan Remon terus menghantamnya dengan Sekop. Terlihat darah telah banyak akhirnya kami keluar dan mengambil handphone serta uang sebesar Rp500 ribu dilaci kasir," kata Jefri sambil menyudahi pembicaraannya.

Hasil olah TKP sementara yang dilakukan oleh penyidik Polsek Tampan dengan dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim AKP Herman Pelani SH ditemukan sebilah pisau di Jalan Swakarya sebelum ketiga pelaku melarikan diri ke Sumatra Barat Desa Sungkur Kudus Kecamatan Sawalunto Kabupaten Sijunjung.

Laporan: Defry Masri

Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook