Dua Investor Berminat Kelola Pasar Cenderamata

Kriminal | Selasa, 13 November 2012 - 08:51 WIB

PEKANBARU (RP)- Pasar cinderamata dan pusat oleh-oleh khas Riau yang berada di Jalan Rimbo Panjang masih terlihat sepi.

Hal ini karena Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih setengah hati untuk langsung ikut turun tangan mengelolahnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Beberapa waktu yang lalu Wali Kota Pekanbaru H Firdaus pun sudah turun meninjau langsung lokasi pasar ini.

Hasilnya, Firdaus pun melihat pasar yang mempunyai potensi besar ini pun perlu dikelola secara profesional.

Oleh karenanya diberikan kesempatan bagi investasi atau pihak ketiga yang mau dan mampu untuk mengelolahnya.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru diberikan tanggungjawab tunggal oleh walikota untuk mencari orang yang mau investasi untuk mengelola pasar tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru, Boge Peni mengatakan jika sudah ada dua peserta lokal yang ingin mengelola pasar cinderamata tersebut.

Tidak dijelaskan Boge siapa dua peserta yang berminat untuk investasi pasar tersebut.

‘’Sudah ada dua peserta yang mau untuk kelola pasar cinderamata tersebut. Mudah-mudahan dengan diserahkan ke pihak ketiga pasar cinderamata akan menjadi lebih baik lagi sehingga dapat mengangkat pemilik usaha di pasar itu, ‘’ kata Boge kepada Riau Pos Senin (12/11) kemarin.

Dua peserta inipun masih meminta kemudahan dari Pemko Pekanbaru untuk memperbaiki sarana dan prasarana pasar tersebut, sehingga menjadi lebih baik dengan mengharapkan subsidi dari pemerintah.

Jika sudah diberikan kepada pihak ketiga maka secara otomatis pengelolaan pasar tidak menggunakan anggaran pemko  lagi.

‘’Pihak ketiga ini berencana awalnya akan melakukan perbaikan pasar, tetapi mereka minta subsidi silang dari pemko Pekanbaru ini masih belum diputuskan, ‘’ sebut dia lagi.

Jika pasar ini telah dikelolah dengan baik. Maka nantinya akan menyediakan cinderanata Riau seperti kain batik, replika perahu lancang kuning dan lainya.

‘’Sementara oleh-oleh kue khas Riau nantinya bolu kembojo, kue bangkit, keripik nenas dan masih banyak lainya dengan ratusan menu lainnya.Yang membuat pasar tersebut kurang diminati karena memang kurang promosi, ‘’tuturnya.(ilo)  









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook