JAKARTA (RP) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) optimis program pembangunan 10.000 megawatt (MW) tahap pertama akan selesai di tahun 2013.
Saat ini setidaknya 51 persen proyek pembangkit listrik dengan daya lebih dari 5.000 MW sudah sudah selesai dibangun di berbagai daerah.
“Kami bertekad tahun depan sudah harus masuk semua. Paling tidak sisanya sebesar 49 persen selesai di 2013. Dengan demikian proyek 10.000 MW operasionalnya komplit di tahun 2014,” ujar Direktur Operasi Indonesia Barat PLN, Harry Jaya Pahlawan Jumat (12/10). Pihaknya telah meminta pihak kontraktor untuk mempercepat pembangunan pembangkit listrik yang krusial bagi masyarakat setempat.
Dia mengungkapkan, pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di beberapa wilayah akan segera beroperasi pada akhir tahun ini. Di antaranya di wilayah Jawa-Bali seperti PLTU Pelabuhan Ratu (Jawa Barat) sebesar 700 MW, PLTU Pacitan (Jawa Timur) 630 MW dan PLTU Paiton (Jawa Timur) 660 MW. “Awal tahun depan beberapa pembangkit itu sudah beroperasi,” sebutnya.
Sedangkan di wilayah Sumatera, terdiri dari PLTU Nagan Raya (Nanggroe Aceh Darusalam) sebesar 220 MW, PLTU Kepri-Tanjung Balai Karimun 14 MW, PLTU Tarahan Baru-Lampung 200 MW, PLTU Teluk Sirih-Sumatera Barat 224 MW, PLTU Bangka Belitung-3 sebesar 60 MW, serta PLTU Bangka Belitung-4 berkapasitas 16,5 MW.
Sementara untuk wilayah Indonesia bagian Timur yang akan beroperasi antara lain PLTU Asam-Asam-Kalimantan Selatan 130 MW, PLTU Bima-NTB 20 MW, PLTU Ende-NTT 14 MW, PLTU Kupang-NTT sebesar 33 MW, PLTU Amurang-Sulawesi Utara 50 MW, PLTU Kendari-Sulawesi Tenggara 20 MW, PLTU Barru -Sulawesi Selatan 100 MW, PLTU Tidore-Maluku Utara 14 MW, PLTU Holtekamp-Papua 20 MW dan PLTU Ambon-Maluku 15 MW.
Manajer Humas PLN, Bambang Dwiyanto mengajak investor untuk mengikuti tender proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berkapasitas 2x55 megawatt (MW) di Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jabar.
“PLN menargetkan pekerjaan unit pertama PLTA Jatigede selesai dalam 46 bulan dan 48 bulan untuk unit keduanya,” kata dia.
Proyek itu merupakan bagian dari proyek 10.000 MW yang dikerjakan PLN dan swasta. PLN mengajak investor yang berminat untuk mengikuti proses prakualifikasi proyek tersebut meliputi pekerjaan desain, rekayasa, pengadaan, dan konstruksi, hingga komisioning. “PLN akan mengundang perusahaan untuk memasukkan penawaran tender pada Desember 2012,” jelasnya.(wir/jpnn)
