Laporan DESRIANDI CANDRA, Pekanbaru desriandicandra@riaupos.co
Gerakan Nasional (Gernas) karet yang dicanangkan Kementerian Pertanian (Permentan) RI diminta disikapi masing-masing daerah. Kementan meminta daerah menyiapkan lahan.
Pemerintah Pusat melalui Kementan RI telah memetakan Sumatera dan Kalimantan menjadi daerah sentral Gernas Karet yang dilaksanakan.
“Riau termasuk salah satu daerah yang menjadi provinsi dari Gernas Karet yang sudah dilaksanakan,” ujar Kadisbun Riau Drs H Zulher MS yang dihubungi Riau Pos, Rabu (12/9).
Menurutnya, gagasan Gernas Karet yang dilakukan Kementan RI sangat membantu petani karet, terutama petani karet swadaya mandiri. Riau sendiri termasuk provinsi yang masyarakatnya mengandalkan komoditi karet.
Disarankan Kementan RI, dalam menyukseskan Gernas Karet yang harus dipersiapkan adalah lahan dan CPCL (Calon Petani dan Calon Lokasi).
“Jangan sampai begitu Kementan setuju, daerah belum siap,” paparnya.
Riau sendiri mengusulkan sekitar 25 ribu hektare lahan karet yang harus diremajakan. Namun peremajaannya dilakukan secara bertahap melalui anggaran APBN di Kementerian Pertanian RI.
Sejauh ini, sebagian besar lahan dan CPCL yang akan mendapatkan bantuan sudah tuntas. Hanya sebagian kecil yang belum tuntas. Program Gernas Karet disasarkan untuk membantu petani karet swadaya yang kurang mampu.
Sementara tanaman karetnya tidak lagi produktif atau rusak.
Dengan program ini, petani karet di Riau bisa terakomodir dan terbantu dalam upaya meremajakannya. Karena kalau mengandalkan dana APBD Riau, penuntasan peremajaan karetnya butuh waktu yang lama.(muh)