UJUNG TANJUNG (RP) - Hanya dalam waktu lebih kurang sepekan, tujuh warga di wilayah Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, tewas.
Dari tujuh nyawa yang melayang ini, tiga orang di antaranya diduga tewas setelah meneguk minuman keras (miras) dan empat orang tewas di dalam sumur, akibat kehabisan oksigen. Kejadian ini masih berlangsung di penghujung Ramadan dan suasana Idul Fitri.
Kapolres Rohil AKPB Tonny Hermawan R SIK melalui Kapolsek Tanah Putih AKP Usril SH, Senin (12/8) menjelaskan, pertama kejadian tewasnya seorang warga bernama Sudarusman (26) pada Senin (12/8). Korban diketahui tewas sekitar pukul 02.00 WIB akibat meminum minuman keras beralkohol jenis Colombus.
Warga Jalan Putri Hijau, Kepenghuluan Sintong Bakti, Tanah Putih ini tidak dapat diselamatkan lagi setelah menengak miras tersebut.
Sebelumnya, terang Usril dua warga Kepenghuluan Sintong Pusaka juga tewas setelah menenggak miras. Korban diketahui masing-masing Azmi (53) warga Jalan Masjid yang diketahui tewas, Sabtu (10/8) sekitar pukul 01.30 WIB dan Suherman (47) warga Jalan Gelugur, Kepenghuluan Sintong Pusaka.
Pihak kepolisian, terkait dengan insiden tewasnya Sudarusman itu, segera melakukan cek TKP dan mengumpulkan barang bukti termasuk mengamankan penjual minuman untuk dimintai keterangan.
Kejadian tersebut kata Usril diketahui pasca pihaknya menerima laporan dari Pjs Kepenghuluan Sintong Pusaka dan segera Polsek Tanah Putih menindak lanjuti hal tersebut.
Selain tiga warga tewas diduga karena miras, Rabu (7/8) empat warga Tanah Putih lainnya tewas di dalam sumur di wilayah Ujung Tanjung.
Keempatnya diduga kehabisan oksigen saat membersihkan sumur. Kejadian naas tersebut berlangsung sekitar pukul 13.30 WIB, dimana ada inisiatif dari korban bernama Ratno Ujang dan Rano untuk membersihkan sumur tetangga di belakang rumah.
Sebelum dikuras, pompa air jenis Robbin dimasukkan ke dalam sumur. Selanjutnya Retno Ujang (30) masuk sumur untuk mengikat selang dengan batu agar selang tersebut tenggelam.
Setelah itu, ibu korban Sumiati menyuruh Rano (21) untuk melihat kondisi Retno Ujang, lalu setibanya di sumur itu, ternyata Retno Ujang tidak sadarkan diri, maka dengan inisiatif sendiri Rano masuk kedalam sumur dengan maksud menolong, tapi nahas Rano sendiri akhirnya turun pingsan di dalam sumur yang sama.
Lama tidak naik ke atas, ibu korban lantas meminta tolong kepada Zulkifli (30) untuk melihat Retno Ujang dan Rano yang telah berada di dalam sumur, tapi Zulkiflipun bernasib sama, pingsan di dalam sumur itu.
Sumiati yang panik lantas meminta tolong pada Suntana (23) dan akhirnya Suntana pun ikut menjadi korban begitu masuk ke sumur. Pasca kejadian Sumiati meminta tolong pada tetangga dan segera kejadian itu dilaporkan ke Polsek Tanah Putih.
Mendapat informasi, polisi secepat mungkin mendatangi TKP. Namun sayang, begitu evakuasi selesai dilakukan, nyawa keempat orang tersebut tidak tertolong lagi.
‘’Kempat orang tersebut meninggal di dalam sumur diduga akibat kekurangan oksigen,’’ ungkap Usril.(fad)
