PEKANBARU (RP) - Pertumbuhan ekonomi Provinsi Riau berbanding lurus dengan pertumbuhan dan kesejahteraan penduduk.
Salah satu parameternya adalah Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Riau yang kini mencapai Rp111,33 Triliun.
Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP mengatakan, perkembangan ekonomi daerah Riau berjalan cukup baik dan kondusif. Pertumbuhan ekonomi Riau mencapai 7,5 persen yang terjadi pada semua sektor.
Menurutnya, sektor yang masih menjadi primadona adalah perdagangan dan perkebunan. Selain itu, pertumbuhan yang memperlihatkan progres positif dapat ditemukan pada sektor jasa perhotelan dan restoran.
‘’Pertumbuhan kita terus menunjukkan hasil positif. PDRB dengan migas 2012 mencapai Rp111,33 triliun, sedangkan PDRB tanpa migas sebesar Rp68,37 triliun. Saat ini PDRB Provinsi Riau merupakan yang tertinggi di Sumatera,’’ tutur Rusli.
Tidak hanya itu, dia juga menambahkan, dalam bidang investasi Riau meningkat mencapai Rp3,9 triliun. Capaian itu menempatkan Provinsi Riau pada urutan ketiga nasional dan urutan pertama di luar Jawa.
Khusus untuk triwulan kedua saja, nilai investasi mencapai Rp3,5 triliun atau menempati urutan ke-2 secara nasional. Sedangkan untuk PMA Riau menembus angka Rp0,289 miliar dolar AS atau menempati rangking ketujuh nasional.
Pada sisi lain, nilai ekspor Riau meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2011, dari Rp5,92 miliar dolar AS menjadi Rp6,53 miliar dolar AS. Ekspor non-migas memberikan kontribusi terbesar terhadap total nilai ekspor yakni mencapai 64,66 persen.
‘’Ini menjadi komitmen kita dengan terus melihat dan menggali potensi-potensi ekonomi dari berbagai sektor. Dengan upaya ini, diharapkan Riau dapat menjadi kutub perekonomian di wilayah barat Indonesia,’’ harapnya.(rio)
