MANADO (RIAUPOS.CO) - Tersangka pemerkosa anak kandungnya, JM alias John (38), warga Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) mencoba bunuh diri di ruang tahanan Polda Sulut, Jumat (11/3/2016). Tersangka membenturkan kepalanya sendiri di tembok kamar mandi, ruang tahanan tersebut.
Kejadian itu disaksikan banyak orang, karena berlangsung pagi hari sekitar pukul 10.00 Wita.
“Saya terkejut melihat kepalanya berlumur darah. Saya tanya ke penjaga, mereka bilang dia (John, red) coba bunuh diri. Mungkin dia malu dengan perbuatannya,” ujar Yul, seorang pengunjung tahanan.
Kabid Humas Polda Sulut AKBP Wilson Damanik dikonfirmasi melalui telepon seluler membenarkan adanya kejadian itu. Tersangka mencoba bunuh diri dengan membenturkan kepalanya ke tembok.
"Tapi (kini, red) bukan dalam tahanan, melainkan di Dokes (RS Bahyangkara Karombasan, red),” jelas Damanik kepada Posko Manado (Jawa Pos Group).
Penahanan terhadap tersangka terjadi karena dia diduga menggauli anak kandungnya sendiri. Anak tersangka yang kini duduk di bangku SMA sudah dijadikan budak seks sejak usia sekitar 9 tahun.
"Tidak terhitung lagi saya tiduri anak saya. Sejak dia usia ke-9. Yang pasti sudah lebih dari 100 kali," kata tersangka di hadapan polisi saat penyidikan.
Tersangka dijerat dengan pasal berlapis pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak serta Pasal 285 KUHP. Ancamannya hukuman di atas 15 tahun penjara. (*/hsn)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama
