DUMAI (RIAUPOS.CO) - Pelaku perampokan Toko Emas Tunas Mekar di Dumai, Selasa (11/2) masih di alam bebas. Pihak Polres Dumai terus memburu pelaku dengan mengerahkan belasan personel.
“Kita masih mengembangkan penyelidikan dan memburu pelaku,” ujar Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Wisnu Wibowo, Rabu (12/2).
Disebutkannya, pascaterjadinya perampokan, pihak petugas langsung memperketat jalur ke luar Dumai. Petugas melakukan razia di Rawa Panjang, Bukit Timah dan jalur menuju luar kota lainnya. Hanya saja belum didapatkan orang-orang yang dicurigai sebagai pelaku.
Aksi perampokan yang tergolong berani dan dilakukan di pagi hari itu membuat sejumlah toko emas di Dumai hati-hati dan waspada. Bebeberapa toko emas mengurangi jam aktivitas jual beli.
“Kita waspadai saja. Salah satunya dengan lebih cepat tutup,” ujar pemilik toko emas Sumatera di Jalan Jenderal Sudirman.
Beberapa toko emas lainnya di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Sultan Syarif Kasim melakukan hal yang sama. Bila biasanya mereka buka hingga pukul 21.00 WIB, sebagian besar sudah tutup sekitar pukul 19.30 WIB.
Toko emas yang belum punya CCTV, kini mulai berencana untuk memasang. “Kita berencana pasang CCTV,” ujar pemilik toko emas di Jalan Jenderal Sudirman.
Dua toko emas yang menjadi korban perampokan sebulan belakangan, sama-sama tidak punya CCTV. Kuat dugaan, pelaku sengaja menyasar toko emas yang tidak punya peralatan pemantau itu hingga menyebabkan aksi mereka tidak terpantau.(afr)