PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Mulainya kembali memakan korban dalam aksi kejahatan perampasan speda motor atau lebih dikenal dengan kejahatan begal di Kota Pekanbaru membuat Kombes Pol Drs Aries Syarief MM geram. Belum sampai satu bulan lamanya korban meninggal dunia di Fly Over Jendral Sudirman, kini ulah aksi begal seorang pemuda kembali harus kehilangan nyawanya.
" Sudah tidak bisa kita beri toleransi lagi tindak kejahatan belakangan hari terakhir, dan ini cambuk bagi saya selaku pimpinan Polresta Pekanbaru yang seharusnya bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat. Dan kita telah memiliki beberapa program serta cara mengungkap para pelaku," terang Kapolresta saat dijumpai diruang kerjanya, Rabu (13/1/2016) siang.
Program dimaksud oleh orang nomor satu di jajaran Polresta Pekanbaru ini yaitu membentuk tim elite pemburu begal yang didalamnya terdiri dari para anggota berkualitas. Tugas mereka sebagai pemburu aksi kejahatan jalanan di bumi Bertuah ini yang sudah sangat meresahkan warga secara langsung dibawah kendali Kapolresta dan Wakapolresta.
" Mereka ini akan kita ambil dari setiap Polsek, dan mereka terdiri dari anggota terbaik. Selain itu nantinya para anggota dibekali keterampilan khusus beladiri, kualifikasi tembak terbaik , serta keahlian lain dalam penangkapan aksi kejahatan jalanan," ucap Kapolresta.
Tim khusus akan bersiaga selama 24 jam untuk menjaga keamanan kota Pekanbaru. Nantinyq para anggota akan dilengkapi dengan mobil dan motor saat patroli. Jika mendapati begal atau penjahat, tim ini tak segan-segan melumpuhkan pelaku.Sedangkan untuk waktu patroli bagi tim rancangan Kombes Pol Drs Aries Syarief Hidayat MM dan Wakapolresta AKBP Sugeng Putut Wicaksono SIK ini lebih ditingkatkan saat malam akhir pekan. Para begal motor biasanya mengincar pasangan yang sedang duduk-duduk menikmati waktu malam atau melintas di jalan tidak segan-segan melumpuhkan para korban atau membunuhnya.
" Kita dalam tahap perampungan tim ini, dan dalam waktu dekat akan mulai bekerja. Jadi selain peran Polisi, kita juga mengharapkan peran orang tua bagi anaknya agar tidak memberikan sepeda motor disaat malam libur," tutup Kapolresta.
Laporan : Defry Masri
