PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Setelah jenazah Rizky Rhamadan (23) warga Jorong Ladang Tibarau Kelurahan Koto Tangah Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten Agam Provinsi Sumatra Barat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad lantaran ditemukan dalam keadaan menggenaskan dan penuh darah di jalan Cemara Kuanda Komplek Pemda Kelurahan Delima Kecamatan Tampan, Rabu (13/1/2016) dini hari. Ternyata korban memang dibunuh dengan sadis oleh pelaku.
Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo SIK saat dikonfirmasi mengatakan bahwa hasil dari Visum sementara diketahui korban mengalami luka tikaman sebanyak tiga kali oleh pelaku. Selain itu beberapa luka lebam juga terdapat ditubuh korban saat dilakukan pemeriksaan oleh dokter.
" Korban mengalami luka tikam dibagian pinggang, bagian dadanya, dan di leher berkemungkinan korban digorok saat masih menggunakan helm," terang Kapolsek.
Diutarakan lebih jelas oleh Kompol Ari S Wibowo SIK bahwa jika dilihat tubuh korban yang kotor dan lokasi kejadian yang berantaran serta berserakan, kuat dugaan korban sempat melakukan perlawanan kepada pelaku. Tetapi lantaran korban telah terlebih dahulu terkena tikaman membuat korban tidak memiliki tenaga maksimal melakukan perlawanan.
" Dari lokasi pertama korban terjatuh bersama pria yang diduga merupakan pelaku hingga korban ditemukan meninggal dunia dengan posisi tertelungkup lumayan agak jauh. Berarti disini ada upaya korban untuk meminta tolong atau menyelamatkan diri, dan akhirnya korban meninggal dunia," tutup Kapolsek.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, warga jalan Cemara Kuanda RT 8 RW 4 Kelurahan Delima Kecamatan Tampan dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pria menggunakan helm ditengah jalan dengan keadaan bersimbah darah, Rabu (13/1/2016) dini hari.
Korban yang menggunakan baju kaos hitam dan helm speda motor bewarna hitam merk KYT pertama kali ditemukan oleh seorang security perumahan Pemda yang tengah melakukan patroli seorang diri sekitar pukul 01.10 WIB. Didalam jalan gelap security yang bernama Ilyas (31) mendengar suara teriakan pria minta tolong dengan keadaan darah bercucuran.
Laporan : Defry Masri