SEMPAT DIKIRA JASAD BINATANG

Astagfirullah! Janda Bakar Bayi

Kriminal | Selasa, 12 November 2013 - 08:11 WIB

Astagfirullah! Janda Bakar Bayi

Riau Pos Online – Penemuan jasad terbakar yang sebelumnya diduga bangkai hewan di areal kebun sawit di Desa Purwodadi, Kecamatan Bangunrejo, Lampung Tengah, terungkap. Jasad tersebut ternyata bayi perempuan yang dibakar hidup-hidup oleh janda berinisial Sa alias Tuti (28), warga Dusun VII Kampung Sendangayu, Kecamatan Padangratu, bersama pasangannya Mr alias Sentot (34), warga Dusun V Kampung Sridadi, Kecamatan Kalirejo.

Tersangka Tuti sudah bercerai dengan suaminya beberapa tahun lalu. Dia ditangkap setelah polisi mencurigainya lantaran menghilang dari desa setelah jasad tersebut ditemukan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kepada petugas, Tuti mengakui bayi tersebut anak hasil hubungan gelapnya dengan Sentot. ’’Saya melahirkan bayi itu di kebun sawit di Desa Purwodadi. Setelah itu langsung saya bakar hidup-hidup dengan pelepah daun sawit. Saat itu, saya ditunggui Sentot,” ujar Tuti kemarin (10/11).

Masih menurut Tuti, usai membakar bayinya, dia dan Sentot pulang ke kediamannya. ’’Keesokan harinya, kami balik lagi ke lokasi untuk menimbun bayi itu dengan sampah,” katanya.

Kapolres Lamteng AKBP Yulias, S.I.K. melalui Kasubbag Humas AKP Indriyanto menjelaskan, sejauh ini pihaknya masih mendalami keterangan pelaku. ’’Polisi masih mengorek keterangan seputar motif pembunuhan yang dilakukan tersangka,” ujarnya seraya menambahkan, kedua tersangka dibidik pasal 341 dan atau 342 jo 55 dan 56 KUHP.

Barang bukti (BB) yang berhasil dikumpulkan dan disita polisi yakni sehelai celana legging warna merah tua, sehelai kaus oblong warna putih, sehelai jaket warna biru, serta celana dalam motif kotak-kotak paduan warna putih dan merah muda.

Diketahui, Jumat (1/11) lalu, warga Kampung Purwodadi geger dengan penemuan jasad di kebun sawit milik Marno oleh warga bernama Saliman. Sebagian tubuhnya seperti mengalami luka bakar.

Mendengar laporan dari warga, Kakam Purwodadi Holidin langsung menindaklanjuti dengan cara melaporkan kejadian tersebut ke polsek, camat Bangunrejo, dan kepala Puskesmas Sukanegara guna memeriksa apakah benar-benar jasad manusia atau hewan.

Setelah tim medis dari Puskesmas Sukanegara yang diwakili dr. Humijar Sitorus dan dari Bangunrejo dr. Eka Agus Supriyanto datang, langsung memeriksa jasad diduga bayi tersebut.

Menurut keterangan tim medis, untuk mengetahui apakah jasad itu benar-benar bayi, perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.

’’Dari hasil pemeriksaan, kami belum bisa memastikan mayat yang terbakar ini bayi manusia atau bukan. Karena kami melihat keadaan kulit yang mengeras akibat terbakar, kuku jari tangan dan kaki panjang serta hitam, kulit dipenuhi bulu berwarna cokelat dan lainnya tidak menunjukkan ke bentuk manusia,’’ ujar Humijar.

Melihat kondisi jasad seperti itu, diperkirakan sudah terbakar 10 hari. Dari hasil pemeriksaan, tim medis menyatakan jasad tersebut lebih condong ke hewan sejenis monyet. Hal itu bisa dilihat dari bentuk kuku, kulit, dan anggota badan lain. (rnn/p2/c1/ary/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook