PEKANBARU (RP) — Aparat kepolisian terus melakukan pemburuan terhadap pelaku perampokan spesialis toko emas.

Khusus untuk mengungkap kasus perampokan terhadap delapan toko emas di Pasar Desa Bina Baru, Kecamatan Kamparkiri Tengah, Kabupaten Kampar pada Ahad (2,6) lalu, tiga tim polisi dibentuk untuk melakukan penelusuran.

Menurut Kabid Humas Polda Riau AKBP Hermansyah SIK, tiga tim diturunkan dari Polres Kampar dan tim dari Polda Riau untuk  melakukan pelacakan terhadap para pelaku.

’’Tim yang turun sudah memiliki informasi-informasi. Mereka masih terus menyelidiki dan mendalami aksi perampokan itu,’’ kata Kabid Humas kepada Riau Pos, Selasa (11/6).

Pada perampokan yang terjadi Ahad (2/6) sekitar pukul 09.00 WIB itu, enam pelaku perampokan menggunakan senjata api. Selain membawa pergi sekitar 6,5 kilogram emas yang ditaksir senilai Rp3 miliar lebih dari delapan toko emas, satu warga bernama Masromi (35) juga tewas ditembak perampok.

Sebelumnya polisi telah berhasil meringkus lima dari enam pelaku perampokan terhadap Toko Emas London di Pasar LKMD, Pasir Putih, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar yang terjadi Sabtu (25/5).

Saat ini, pihak kepolisian terus memburu seorang lagi berinisial Ma yang masuk daftar pencarian orang (DPO).

‘’Setelah menangkap lima orang pelaku, tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda masih di lapangan melakukan pengejaran terhadap seorang DPO,’’ papar Hermansyah.

Lima orang yang diamankan ini adalah, Lu (26), warga Jalan Datuk Tabano, Bangkinang, Ts, Ih, Zd dan Zf. Sedangkan Ma masih dalam pemburuan.(ali)