PEKANBARU (RP) — Guna lebih meningkatkan gerak maju perbankan syariah, Bank Indonesia (BI) Pekanbaru bekerjasama dengan Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) yang didukung Perpustakaan Wilayah Soeman HS menggelar Syariah Expo 2012 di Perpustakaan Wilayah Soeman HS, 14-15 April 2012.
Pameran bertajuk ‘’Smart Syariah Expo’’ ini mulai pukul 08.00-18.00 WIB ini terbuka untuk umum.
Deputi Pemimpin Bank Indonesia Pekanbaru Irwan Zubir menjelaskan kegiatan tersebut akan diisi berbagai kegiatan diantaranya talkshow ekonomi dan perbankan syariah, nonton bareng film Negeri 5 Menara, live musik tradisional, English contest tema ekonomi syariah, demo kreasi menggunakan jilbab khusus kaum ibu serta lomba mewarnai untuk anak-anak.
‘’Panitia juga melaksanakan ada acara meet and greet (jumpa artis) para bintang Negeri 5 Menara. Pengunjung berkesempatan bertemu langsung dengan pemain film tersebut. Kesempatan ini sangat terbatas, ajak kerabat terdekat ke Syariah Expo,’’ ujarnya.
Syariah Expo 2012 juga didukung Bank Permata Syariah, Mandiri Syariah, BTN Syariah, BRI Syariah, BNI Syariah, CIMB Niaga Syariah, Bank Riaukepri Syariah, Bank Muammalat, Bank Syariah Hasanah dan Bank Syariah Berkah yang akan membuka stand pameran. Sedangkan Bank Indonesia Pekanbaru juga membuka pojok keaslian uang.
“Perbankan syariah bukan hanya diminati umat Islam namun non muslim pun sudah banyak yang memamfaatkan produk syariah,’’ imbuhnya sembari menambahkan target pengunjung dari akademisi, pelajar, pelaku usaha dan masyarakat umum.
Irwan menjelaskan tiga tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yakni awareness, edukasi dan transaksi. Melalui kegiatan ini diharapkan akan menyadarkan masyarakat pentingnya memanfaatkan produk perbankan syariah yang sudah familiar di tengah masyarakat.
Selain itu juga semakin tereduksi masyarakat dengan memberikan informasi seluas-luasnya untuk lebih mengenal perbankan syariah. Setelah itu diharapkan terjadinya transaksi selama kegiatan berlangsung.
‘’Bank-bank syariah yang membuka stand juga akan mengajak serta mitra bisnisnya yang bergerak di sektor properti, otomotif dan sebagainya yang diharapkan akan terjadi transaksi,’’ imbuhnya.
Pertumbuhan Perbankan Syariah Mengembirakan
Irwan mengungkapkan pertumbuhan perbankan syariah di Riau semakin menunjukkan peningkatan yang mengembirakan. Hal ini bisa dilihat dari total asset perbankan yang mencapai Rp3,306 triliun hingga Februari 2012.
Bulan Januari sebelumnya total asset perbankan syariah hanya Rp3,218 triliun. Sedangkan pada periode Februari 2011 lalu, total asset perbankan syariah hanya Rp216 triliun. Total kredit yang disalurkan juga mengalami peningkatan pada Februari 2012 mencapai Rp2,305 triliun.
Dia memaparkan kredit yang disalurkan perbankan syariah pada periode Februari 2011 berjumlah Rp1,634 triliun dan Februari 2012 2,305 triliun.
Begitu juga dana pihak ketiga (DPK) yang terhimpun dari masyarakat juga mengalami peningkatan signifikan. Februari 2011 tercatat Rp1,5 triliun, sedangkan Februari 2012 mencapai Rp2,95 triliun.
‘’Dari DPK dana yang terbesar adalah tabungan dari Rp854 miliar pada Februari 2011 menjadi Rp1,21 triliun periode yang sama 2012. Kedua adalah deposito yang mencapai Rp942 miliar pada Februari 2012,’’ jelasnya lebih lanjut.(mar)