HUKUM & KRIMINAL

Cabuli Cucu, Kakek Dibekuk Pihak Kepolisian

Kriminal | Sabtu, 12 Maret 2016 - 10:12 WIB

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - IR (45) warga Gelora Selatpanjang ditahan Polres Kepulauan Meranti sejak Rabu (9/3) lalu. Kakek ini resmi ditahan setelah diduga melakukan tindak pidana pencabulan terhadap anak keponakannya atau cucunya yang merupakan masih balita.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, Jumat (11/3) mengungkapkan bahwa tersangka diamankan juga sejumlah barang bukti yang terdiri dari enam buah patung keramik, dan sepasang baju tidur lengan panjang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Setelah mendengar keterangan saksi, makanya kita tahan pelaku. Sehingga pemeriksaan bisa berjalan lebih maksimal,” ungkap Kapolres.

Kejadian itu pada 3 November 2015 lalu. Waktu itu ibu korban harus menjalani operasi sesar di RSUD Selatpanjang. Karena tak sempat mengurus sang anak, maka anak mereka berinisial CD yang baru berumur 3 tahun lebih dititipkan di rumah IR yang tak jauh dari tempat tinggal mereka.

Kecurigaan ibu korban dan suaminya bermula ketika melihat putri ketiganya itu mengeluh kesakitan di kemaluannya saat buang air kecil. Untuk mencari tahu penyebabnya, maka orang tua korban  membawanya ke Poli Anak RSUD Selatpanjang pada 4 Desember 2015. Lalu, diperiksa lagi di bagian spesialis kandungan.

Pihak kepolisian juga telah melakukan visum, hasil visum kemaluan korban telah robek akibat benda tumpul.

Hasil pemeriksaan juga diperkuat dengan pengakuan korban kepada orang tuanya. Korban yang masih polos itu juga menceritakan persis bagaimana sang kakek melakukan pencabulan kepada dirinya.

“Kita akan tetap periksa dan mengumpulkan kesaksian dan barang bukti. Sehingga proses hukumnya bisa terus dilanjutkan,” kata Kapolres.

Sementara tersangka IR tidak mengakui perbuatan cabul yang dilakukannya. Menurutnya anak tersebut mengamuk dan menangis saat dititipkan kepadanya.

“Boneka patung itu untuk membujuk anak itu agar tidak terus menerus menangis. Robek itu karena anak itu susah baung air besar karena keras,” katanya yang tidak mengakui sama sekali telah mencabuli anak tersebut.

Menurut tersangka saat ini dia telah berpisah dengan istrinya sejak 3 tahun lalu yang berselingkuh. Saat ini dia tinggal bersama satu anak laki-laki satu anak perempuan.(amy)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook