Korban Kenali Ciri-ciri Perampok SPBU Balai Raja

Kriminal | Rabu, 12 Februari 2014 - 12:19 WIB

MANDAU (RIAUPOS.CO) - Ciri-ciri pelaku perampok SPBU Balai Raja mulai dikenali.  Seperti yang dituturkan Joko Priono karyawan SPBU Balai Raja yang menjadi korban perampokan kepada orangtuanya, Wardoyo.  Menurut Wardoyo kepada Riau Pos, kalau salah satu ciri-ciri pelaku dari ketiga orang tersebut, satu di antaranya terdapat bekas luka di bagian bibir.

‘’Kita berharap agar pihak kepolisian bisa mengungkap kasus ini dengan cepat. Karena saat ini anak kami kondisinya agak ketakutan,’’ ujar Wardoyo yang juga Ketua RT 03, Kelurahan Balai Raja.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

 Sementara itu, aksi perampokan yang terjadi di SPBU Balai Raja, Senin (10/2) dinihari sekitar pukul 03.16 WIB masih dalam proses penyelidikan Polsek Pinggir. Hingga Selasa (11/2) petang, petugas Polsek Pinggir masih melakukan pendalaman terhadap kasus cukup menghebohkan itu. Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.

Kapolsek Pinggir Kompol Hendrik Sitompul yang dikonfirmasi Riau Pos menyebutkan, pihaknya belum bisa menetapkan siapa saja pelaku dalam kasus tersebut. Karena kejadiannya subuh hari, di mana pada saat itu suasana di lokasi kejadian masih lengang, petugas pun sedikit kesulitan menemukan saksi yang tahu persis dengan identitas dan ciri-ciri pelaku.

Kendati demikian, Polsek Pinggir tidak akan tinggal diam. Penyelidikan dan pendalaman terhadap kasus itu akan terus dilakukan. Dia berharap warga atau siapa saja yang mengetahui identitas dan keberadaan pelaku agar menginformasikan kepada pihak kepolisian.

Seperti diberitakan sebelumnya, petugas SPBU Balai Raja Joko Priono (22) dipukul pakai martil oleh tersangka yang mengisi BBM di pompa nomor 3, tempat korban bertugas malam itu.

Usai dipukul, korban diseret ke dalam mobil oleh para pelaku. Selama di dalam mobil, korban sempat dianiaya, selanjutnya tas yang berisi uang di pinggang korban langsung ditarik paksa. Dengan kondisi tangan terikat dan mulut dilakban, korban dibuang di tengah jalan, sekitar satu kilometer dari TKP ke arah Kota Duri.

Akibat kejadian itu, pihak SPBU mengalami kerugian Rp19.800.000. Sementara Joko Priono yang menjadi korban perampokan mengalami shock berat. Kepala belakang mengalami luka. Untuk mendapatkan pertolongan, pihak keluarga membawa korban ke RSUD Kecamatan Mandau, Duri.(lim)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook