DIDUGA TERLIBAT KASUS PEMBOBOLAN ATM

Tembakan Polisi Kejutkan Warga

Kriminal | Minggu, 12 Januari 2014 - 07:44 WIB

Tembakan Polisi Kejutkan Warga
Mobil tersangka perampokan menabrak pagar pembatas jembatan di Jalan Tanjung Datuk, Pekanbaru. Foto: Defizal/Riau Pos

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Warga Jalan Tanjung Datuk RT01/RW07 keLurahan Pesisir, Kecamatan Limapuluh kaget mendengar tembakan polisi. Insiden itu terjadi Sabtu (11/1) dini hari pukul 00.30 WIB. Tembakan menggelegar sesaat setelah sebuah mobil Avanza hitam melaju dan akhirnya menabrak tiang jembatan di daerah tersebut.

Empat kawanan berhamburan dari dalam mobil tersebut masuk ke parit yang bermuara ke Sungai Siak. Sementara itu, seorang lagi berinisial RF (20) belakangan diketahui oknum anggota Sat Pol PP Kota Pekanbaru berhasil ditangkap polisi yang memburunya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurut keterangan saksi mata, Masridi (45), saat itu dirinya sedang bermain domino di Pos Ronda. Tiba-tiba saja datang mobil dari arah Jalan Setia Budi berbelok ke Jalan Tanjung Datuk. ‘’Mobil itu hampir menabrak kami. Setelah itu baru nabrak jembatan, kemudian ada yang keluar dan polisi dari belakang dan langsung menembak. Tidak terhitung berapa tembakannya, kami juga disuruh tiarap dan menjauh dari lokasi,’’ tuturnya.

Dituturkan juga sempat terjadi kejar-kejaran antara mobil pelaku yang dikemudikan tersangka bersama empat orang rekannya dengan pihak kepolisian. Saat itu, tersangka bersama empat rekannya terlihat menggunakan mobil jenis Toyota Avanza warna hitam dengan nomor polisi BM 1498 QS di kawasan Jondul, Tenayanraya.

Ketika akan dihentikan, mereka malah memacu kendaraannya. Mendapati hal tersebut, pihak kepolisian langsung melepaskan tembakan peringatan ke udara. Namun tetap tidak diindahkan justru mereka semakin kencang.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Hariyanto ketika dikonfirmasi Riau Pos, mengatakan, pelaku tersebut sudah menjadi target pihak kepolisian sejak peristiwa pencurian dan percobaan pembobolan ATM BNI akhir pekan lalu.

‘’Mereka ini sudah kita pantau sejak kejadian pencurian baterai tower dan percobaan pembobolan ATM di wilayah Tenayanraya akhir pekan lalu. Aksi mereka terekam CCTv. Dari itulah Sabtu dini hari kita mendapat lagi mobil yang dicurigai dan langsung melakukan pengejaran,’’ kata Kapolresta

Tidak ingin kehilangan pelaku, semua anggota langsung disiagakan untuk menutup pergerakan mereka. Saat diketahui mobil tersebut melintas di Jalan Setia Budi, anggota yang sudah berjaga juga mencoba menghalangi. Namun para tersangka semakin nekat dan mencoba menabrak petugas. Mereka juga berkendara dengan kecepatan tinggi. Mobil yang dikendarai tersangka sempat menabrak beberapa pembatas jalan dan akhirnya terhenti ketika menabrak jembatan di Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Limapuluh.

‘’Saat menabrak jembatan itulah baru mobil berhenti. Setelah itu empat orang terlihat keluar dari mobil. Karena diduga mereka bawa senjata api, anggota langsung memberikan tembakan peringatan lagi dan mengungsikan warga di sekitar lokasi agar tidak ada yang menjadi korban,’’ jelas Kapolres.

Namun sayang, lanjut Kombes Pol Robert Hariyanto, empat orang berhasil kabur setelah keluar dari dalam mobil dan melompat ke parit yang bermuara ke sungai Siak.  Empat orang yang berhasil kabur tersebut masing-masing berinisial RI (21) pengendara mobil warga Jalan Pramuka, FI (23) warga Rumbai Pesisir, FM (21) warga Jalan Sekolah dan EI (21) warga Jalan Limbungan.

Selang beberapa jam usai pengejaran, anggota polisi kembali mengamankan EI (21) warga Limbungan yang bersembunyi di gang Delima, Jalan Setia Budi, Kecamatan Limapuluh, Sabtu (11/1) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kepada Riau Pos, EI yang dijumpai di tahanan Polresta mengakui, dirinya diserahkan masyarakat kepada polisi saat sedang sembunyi. ‘’Habis mobil nabrak, saya sembunyi di belakang rumah warga. Paginya saya minta tolong warga. Warga kemudian menelepon ke Polresta Pekanbaru yang kemudian datang menjemput saya,’’ ujar EI.

‘’Kita akan memeriksa pelaku yang sudah ditangkap sejauh mana mereka terlibat dengan kasus-kasus pembobolan ATM di Pekanbaru selama ini,’’ kata Kapolres lagi.(S)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook