Riau Pos Online-Penyidik Polisi Kehutanan Dinas Kehutanan Provinsi Riau Toni Aritonang
terlibat perkelahian dengan oknum TNI di kawasan Kubang Pekanbaru, gara-gara truk kayu
tangkapan yang sudah ditangkap dan disidik penyidik Polhut Riau di markas Polhut Jalan
Dahlia Pekanbaru dilarikan oknum TNI Rabu senja lalu (7/8) sehari sebelum Idul Fitri 1434
H.
Menurut Toni Aritonang, pihaknya sudah melakukan visum et repertum di Rumah Sakit
Bhayangkara Polda Riau terkait penganiayaan yang dilakukann oknum TNI yang diduga melarikan truk kayu mahang tangkapan dari markas Polhut Dishut Riau Jalan Dahlia Pekanbaru Rabu senja lalu (7/8).
Menurut para petugas Polhut Dishut Riau kepada Riau Pos Online, Rabu senja itu markas
Polhut Dishut Riau sepi. Pintu gerbang depan dikunci dan pintu gerbang yang terbuka dekat
kantin. Diperkirakan truk kayu itu dikeluarkan secara diam-diam memakai kunci serap.
Seperti diberitakan media beberapa waktu lalu, truk kayu yang mengangkut kayu log mahang
dari Buton Siak ini ditangkap karena tempat memuatnya tak sesuai izin yang diberikan.
Memuat di kawasan Buton Siak, sedangkan izinnya di Desa Penyengat, Sungaiapit. Surat
Keterangan Asal Kayu (SKAU) dikeluarkan pejabat Dinas Kehutanan dan Perkebunan Siak, Joko Edi S. Pihak penyidik Polhut Dishut Riau telah melayangkan surat panggilan terhadap pejabat yang menerbitkan SKAU ini.(azf)