Rekonstruksi, Penyidik KPK Marahi Ajudan Gubernur Riau Said Faisal

Kriminal | Kamis, 11 Juli 2013 - 16:53 WIB

Rekonstruksi, Penyidik KPK Marahi Ajudan Gubernur Riau Said Faisal
Said Faisal

Riau Pos Online - Ajudan Gubernur Riau Said Faisal alias Hendra, dimarahi oleh Ketua Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kompol Cristian di rumah Dinas Gubernur Riau Jalan Petala bumi Pekanbaru saat dilakukan rekonstruksi, Kamis siang tadi (11/7) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Puasa-puasa jangan bikin masalah. Sudah berapa kali saya telepon. Kamu jangan 'belagaklah' (sombong. red)," tegas Kompol Criastian, Ketua Tim Penyidik KPK ke Faisal yang datang menghampirinya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Emosi pria berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) ini beralasan. Pasalnya, Faisal sempat menghilang sewaktu penyidik KPK ingin merekonstruksi adegan penyerahan uang Rp500 juta dari Nasapwir ke dirinya di halaman  rumah dinas Gubernur Riau Jalan Petala Bumi Pekanbaru.

Sebelumnya, sejumlah penyidik KPK memasuki lingkungan rumah dinas gubernur sekitar pukul 12.30 WIB. Karena waktu Salat Zuhur tiba, sejumlah penyidik KPK pergi menuju masjid dan meninggalkan rumah dinas itu untuk sementara, sebentar.

Pantauan di lapangan, Faisal terlihat di pos penjagaan belakang. Ia sempat menelpon seseorang dan terlihat juga seperti memantau situasi. Selang 20 menit kemudian, penyidik KPK datang lagi. Di waktu itu Faisal menghilang dan tidak berhasil ditemukan penyidik KPK.

Tak ingin adegan molor, Cristian menelpon Faisal berulang kali. "Sal, kami udah di rumah dinas. Kamu di mana. Cepatlah ke sini, kita mau rekonstruksi," kata Cristian menghubungi Faisal.

"Jawabannya dari tadi, begitu saja. Masih di jalan katanya. Tadi udah di sini (rumah dinas-red). Gak tau menghilang ke mana," sambung Cristian kesal menceritakan keberadaan Faisal.

Karena tak kunjung datang, adegan Faisal diperankan penyidik. Ada sekitar 24 adegan yang diperagakan. Di sana diperlihatkan bagaimana Nasapwir parkir di Jalan Petala Bumi,  samping rumah dinas Gubernur Riau, sambil menghubungi Faisal.

Setelah itu Nasapwir yang mengantar uang dari PT Adhikarya Rp500 juta bertemu Said Faisal di halaman rumah dinas itu. Kemudian mengeluarkan kardus yang dilakban berisi uang Rp500 juta. Setelah uang diterima Said Faisal, maka Nasapwir pulang.

Rekonstruksi selain di rumah dinas Gubernur Riau siang tadi juga dilakukan rekonstruksi di Kantor PT Adhikarya dan Kantor Bank Mandiri Jalan Sudirman Pekanbaru. Rekonstruksi ini mereka ulang lagi detik-detik perintah pengiriman uang Rp500 juta dari pimpinan PT Adhikarya Dicki Eldianto kepada bawahannya dan kemudian mengambil uang di Bank Mandiri Jalan Sudirman Pekanbaru dan selanjutnya diserahkan kepada ajudan Gubernur Riau Said Faisal.(azf)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook