BANGKINANG (RP)- Otak perampokan emas di Desa Bina Baru Kecamatan Kamparkiri Tengah Kabupaten Kampar yakni tersangka Nr bersama tiga rekannya yang lain masih, menjadi buron Polres Kampar.
Menurut pengakuan tersangka yang sudah dibekuk polisi, senjata api yang dipakai untuk merampok disediakan oleh Nr.
Salah satu tersangka yang sudah ditangkap polisi yaitu Jkk (29) kepada Riau Pos, Selasa (9/7) mengatakam bahwa mengenai strategi, pemetaan lokasi dan penyediaan senjata api, semuanya diatur oleh Nr. Tersangka Nr merupakan buron asal Jambi yang merupakan teman sejawat Jkk.
‘’Saya tidak tahu dari mana Nr mendapat senjata api itu. Kalau tidak salah, jumlahnya semua ada sembilan. Senjata api itu digunakan untuk merampok,’’ ujar Jkk sembari meringis kesakitan karena luka tembak di kakinya masih basah.
Sementara itu, tersangka Md (28) menyebutkan bahwa rencana perampokan tersebut ia ketahui dari pembicaraan antara mertuanya Rw dengan Nr.
Karena Md mendengar rencana itu, maka akhirnya Md diajak dan ditempatkan untuk mengawasi jalan bagi pelaku lainnya untuk kabur.
Mengingat tingginya peran para tersangka lainnya yang masih buron yaitu Nr, Rw, Mn dan Jkb, jajaran Polres Kampar bertekad untuk terus memburu para tersangka.
‘’Mereka tetap kami buru, karena para tersangka yang kabur tersebut merupakan para penjahat yang meresahkan. Kami juga memohon doa dari masyarakat Kampar agar berhasil meringkus para tersangka yang masih buron tersebut,’’ ucap Kapolres Kampar AKBP Auliansyah Lubis SIK MH kepada wartawan dalam ekspos pengungkapan kasus perampokan emas, di Mapolres Kampar kemarin.(why)
