JAKARTA (RP) - Dalam dua minggu ini pengusaha kapal harus bersiap-siap melengkapi segala aspek perijinan, aspek keselamatan dan aspek keamanan kapalnya.
Sebab Tim Direktorat Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan sedang melakukan audit secara acak terhadap kapal-kapal yang bersandar di sembilan pelabuhan.
“Kami akan melakukan audit terhadap kapal penumpang, kapal penyeberangan serta kapal Ro-Ro secara acak di sembilan pelabuhan,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Leon Muhamad kemarin.
Dia mengaku telah menginstruksikan kepada Tim Audit Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang terdiri dari wakil dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, Direktorat KPLP, Marine Inspector dan Bagian Hukum untuk melakukan audit terhadap kapal-kapal yang sedang sandar secara acak (random).
“Sembilan pelabuhan ini yang paling banyak penumpangnya,” kata dia.
Sembilan pelabuhan yang akan dijadikan lokasi audit kapal secara acak antara lain Pelabuhan Tanjung Priok (Jakarta), Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya), Pelabuhan Makassar dan Pare-Pare (Sulawesi Selatan), Pelabuhan Merak (Banten), Pelabuhan Tanjung Emas (Semarang), Pelabuhan Trisakti (Banjarmasin), Pelabuhan Batam dan Pelabuhan Lembar (Mataram). “Audit akan dilakukan dalam dua pekan, terhitung sejak Senin (9/7),” sebutnya.(wir/jpnn)'