PAYUNG SEKAKI (RP) - Karena kurang mendapat pelayanan dari pemilik warung bernama Ida, warga Jalan Palapa, Kelurahan Labuh Baru Timur, Cristin (33) warga Jalan Meranti, Gang Panduan, Kelurahan Labuhbaru Timur, Kecamatan Payung Sekaki mendatangi Mapolsek Payung Sekaki , Jumat (10/5).
Peristiwa itu sendiri terjadi pada Jumat (10/5) pagi sekitar pukul 10.30 WIB, tepatnya di dalam warung lontong miliknya Ida. Dua orang wanita ini, terlibat keributan di dalam warung dan terjadi saling jotos di antara keduanya.
Informasi yang dirangkum dari Cristin, awal mula pemukulan di wajahnya terjadi karena Cristian, merasa emosi tidak dilayani oleh Agus suami dari Ida. ‘’Saya tidak dilayani Agus dan istrinya pun ribut,’’ ujar Cristian.
Sementara itu, keterangan berbeda diutarakan Agus dan Ida istrinya. Pagi itu Cristin, datang dan memesan sarapan lontong dan teh es, Namun karena pengunjung warung sangat banyak, Cristin meminta agar Agus melayaninya. Kemudian dikarenakan tidak mendapat jawaban yang memuaskannya, Cristin pun memukul meja dan menuangkan teh es ke lantai warung. ‘’Dia maunya saya yang melayaninya. Berhubung karena saya baru bangun. Jadi permintaannya kurang saya gubris, tiba-tiba dia mengamuk,’’ ujar Agus, dan dibenarkan Ida istrinya.
Namun, karena tidak senang dengan apa yang dialaminya, Cristin akhirnya memutuskan melaporkan pemukulan yang dialami ke Mapolsek Payung Sekaki.
Kapolsek Payung Sekaki AKP Deddy Herman SIK, ketika dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu Billy Gustiano Barman mengatakan, keributan di antara korban dan pemilik warung bermula. Dari masalah korban tidak mendapat pelayanan dari pemilik warung.
‘’Pelapor sudah melakukan visum. Dan telah melapor ke Polsek. Dan kami akan lihat dulu, permasalahannya,’’ ujar Kanit.(*5/dac)