KOTA (RP) - Tak terima dijambret ketika pulang kuliah, Nanda (21) seorang mahasiswi Unri mengejar pelaku di Jalan Tuanku Tambusai hingga Jalan Soekarno-Hatta. Hal ini membuat HS (24) warga Jalan Garuda Sakti Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Tampan yang menjambret korban, kehilangan keseimbangan dan terjatuh dari sepeda motornya hingga diringkus warga, Selasa (9/4) sekitar pukul 15.00 WIB.

Menurut Nanda, kejadian tersebut bermula saat ia hendak pulang dari kampus menuju rumah di Jalan Diponegoro dengan menggunakan sepeda motor Honda Scoopy. Ketika melewati Jalan Tuanku Tambusai depan Islamic Center, kemudian tiba-tiba dari sebelah kiri, saat beriringan HS yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega ZR menyambar tas Nanda yang disangkutkan sepeda motornya.

Sadar sudah dijambret, tak membuat Nanda kehilangan akal dan mengejar pelaku hingga Jalan Soekarno-Hatta. Karena panik, akhirnya HS kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Melihat hal tersebut warga sekitar langsung menangkap dan diantaranya sempat memukuli pelaku karena emosi.

‘’Saat dia merampas tas yang berisi satu unit Tablet, HP BlackBerry serta uang Rp300 ribu tersebut, langsung saya kejar. Karena dia panik mengakibatkan sepeda motornya oleng dan terjatuh. Kemudian massa langsung mengerumuninya,’’ terang Nanda. Agar tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, HS kemudian diamankan di Pos Polantas Simpang SKA dan selanjutnya diserahkan ke Mapolsek Payung Sekaki.

Sementara itu, HS diketahui mengganti nopolnya terlebih dahulu sebelum melakukan aksinya. ‘’Plat motornya saya ganti dengan plat sepeda motor yang sudah mati. Yang aslinya ada dirumah,’’ ucap HS. Pelaku mengaku sudah melakukan aksinya sebanyak empat kali. Semua korbannya adalah wanita.(*4/fas)