Cekcok, Pria Paruh Baya Bakar Diri

Kriminal | Minggu, 10 November 2013 - 07:18 WIB

TELUK KUANTAN (RP) - Seorang pria paruh baya, Suyono (43) warga Desa Sitiang, Kecamatan Pucuk Rantau, Kabupaten Kuantan Singingi melakukan aksi nekad bakar diri. Peristiwa itu dilakukan, setelah dirinya bertengkar dengan sang istri, Lastri (32) di rumahnya, Sabtu (9/11) sekitar pukul 07.05 WIB.

Dari aksi nekat Suyono tersebut, tidak hanya dirinya yang mengalami luka bakar serius, tetapi sang istri juga ikut terbakar sehingga terpaksa dilarikan ke IGD RSUD Taluk Kuantan. Di samping itu, rumah tempat tinggal korban sekaligus kantin tempat usaha mereka sehari-hari yang terbuat dari papan juga ludes terbakar.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurut keterangan saksi, Wati (19) yang merupakan keponakan sang istri yang tinggal bersama mereka, ketika ditemui di RSUD Teluk Kuantan, Sabtu kemarin menuturkan, bahwa saat kejadian dirinya sedang berada di dapur tengah membuat minuman untuk pembeli.

‘’Saat itu sekitar pukul 07.05 WIB saya sedang di dapur buat minuman, dan saya dengar bibik dan suaminya bertengkar di kamar, namun tiba-tiba saja dari dalam kamar, api sudah membesar dan membakar rumah,’’ ujarnya.

Wati yang saat itu terlihat trauma, sambil terbata-bata juga menceritakan bahwa sebenarnya Lastri (bibiknya) sudah bercerai dengan suaminya sejak satu pekan lalu. Namun entah kenapa pagi itu, suami bibiknya tersebut pulang ke rumah, sehingga terjadilah pertengkaran. ‘’Mereka sudah cerai, sekitar satu minggu lah. Tapi saya tidak tahu apa masalahnya,’’ ungkap Wati lagi.

Beberapa kerabat yang saat itu turut membesuk korban di IGD RSUD Teluk Kuantan juga mengatakan, bahwa pasangan suami-istri ini seringkali bertengkar.

‘’Mereka ini sama-sama pendatang dari Jawa, yang perempuannya itu satu kampung sama suami saya di Wonosobo, Jawa Tengah. Mereka kalau tidak salah menikah sekitar 2 tahun lalu. Saya dengar, mereka ini sering bertengkar, dan kabarnya sudah tiga kali mereka cerai tapi balik lagi,’’ ujar Mia yang merupakan tetangga korban.

Menurutnya lagi, pertengkaran Pasutri ini sering terjadi karena sang suami sering memarahi istrinya. ‘’Suaminya itu memang pemarah orangnya,’’ ujar Mia.

Sementara itu, Kapolsek Kuantan Mudik AKP Zulkarnain melalui Kanit Reskrim Bripka Hutabarat mengatakan, saat ini pihaknya masih belum bisa menyimpulkan motif apa di balik kejadian tersebut.(jps)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook