PEKANBARU (RP) - Potensi Wisata di Riau memiliki daya tarik tersendiri untuk wisatawan. Baik wisata sejarah, panorama dan alam serta wisata belanja.
Seperti di Pelalawan ada wisata Bono, Siak ada wisata sejarah, Dumai dan Inhil wisata alam dan Pekanbaru untuk wisata belanja.
Untuk itu diperlukan promosi atau kerja sama dengan pihak agency dan travel untuk promosi potensi wisata Riau.
“Riau memiliki banyak potensi. Tapi memang perlu lebih banyak dipromosikan keluar dan itu bisa dilakukan dengan mengandeng travel yang ada sehingga banyak wisatawan yang datang ke Riau ini dan bukan wisatawan asal Riau yang lebih banyak keluar. Mendukung hal tersebut, iven promosi harus bisa diambil dengan baik,” ujar Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit kepada Riau Pos, Jumat (9/11) usai menghadiri pembukaan Riau Tour dan Travel Fair (RTTF) di Mal SKA Pekanbaru.
Hadir dalam kegiatan tersebut Irjend Kementrian Pariwisata I Gusti Putu Laksaguna, Konsul Malaysia H Azizan bin H Ismail, Kadisbudpar H Said Sarifuddin, Ketua PHRI Riau, serta perusahaan tour dan travel, baik dari Riau maupun dari Negeri Selangor Malaysia.
Terkait dengan kesiapan menyambut wisatawan nanti, Wagubri mengatakan pemerintah daerah harus menyiapkan infrastruktur tempat wisata yang ada.
Selain itu, beberapa potensi wisata juga harus ditata rapi seperti potensi wisata kuliner, wisata belanja dan lainnya.
Sementara itu, Irjend Kementrian Pariwisata, I Gusti Putu Laksaguna mengatakan kegiatan promosi dan kerja sama bidang wisata yang dilakukan memang sangat efektif.
Bahkan dia memuji apa yang dilakuan Pemerintah Provinsi Riau yang jemput bola serta kerap mempromosikan potensi wisata mereka.
Dia juga yakin, ke depan industri pariwisata di Indonesia, khususnya Riau akan lebih maju.“Ke depan Riau akan memiliki industri pariwisata yang besar,” sebutnya.
Riau Tourism and Travel Fair (RTTF) 2012 diselenggarakan di Mal SKA Pekanbaru 9-11 November.
Wakil Ketua Asita sekaligus sebagai Ketua Panitia, Aldo Fikri menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan yang kedua kali dalam tahun ini.
“Acara ini merupakan yang kedua kalinya kami laksanakan dalam tahun ini setelah sebelumnya dilaksanakan pula pada Maret lalu,” jelas Aldo. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah Bisnis to Bisnis dan Bisnis to Customer.(eko/mar)