PEKANBARU (RP)- Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Riau merasa optimis, kalau kawasan perairan Riau bisa dikembangkan untuk udang paname.
Selama ini, pusat pengembangan udang paname, berada di Balai Pengembangan Perikanan dan kelautan, milik Kementerian dan Kelautan RI di Gondol, Bali.
Pasalnya, dari hasil kunjungan kerja Diskanlut Riau ke Gondol Bali, udang paname bisa dikembangkan di Riau, terutama di daerah pesisir pinggiran laut.
Ini diungkapkan Kepala UPT Perikanan dan Kelautan, Maria Roza kepada Riau Pos, Senin (9/7).
“Hasil Kunker kita ke Gondol, Bali, kondisi perairannya tidak jauh berbeda dengan kawasan Riau pesisir yang bersentuhan dengan laut,” ujarnya.
Sejauh ini, baru satu lokasi yang disiapkan untuk pengembangan udang paname, yakni kawasan UPT Dskanlut Riau di Pantai Rupat.
Mengapa Rupat dipilih, lanjut Maria Roza, pertama tentu saja untuk pengembangan UPT Diskanlut sendiri. Kawasan ini sudah dikembangkan untuk komoditi perikanan dan kelautan lainnya. Namun belum untuk udang paname.
Hanya saja, UPT Perikanan dan Kelautan di Rupat, butuh dukungan teknologi untuk pengembangan udang paname. Misalnya, dukungan alat pompa air. Alat ini dibutuhkan untuk siklus air pengembangan udang paname.(dac)