Temuan DPRD Tidak Hambat Investasi Riau Air

Kriminal | Selasa, 10 Juli 2012 - 07:10 WIB

PEKANBARU (RP) - Temuan Anggota DPRD Riau tidak menyebabkan rencana penyelamatan dan inventasi Riau Air terhenti. Ini dikarenakan temuan soal  aset tidak produktif tersebut tidak lagi diperhitungkan dalam kerja sama yang sedang dijajaki.

Informasi itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Riau, H Wan Syamsir Yus kepada Riau Pos, Senin (9/7) di Kantor Gubernur Riau.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurutnya, Tim Penyelamatan saat ini fokus untuk rencana kerjasama dan beberapa langkah strategis dalam menyehatkan kembali armada kebanggaan masyarakat Riau itu.

Saat ditanyakan mengenai tindak lanjut dari temuan pihak legislatif tersebut, Komisaris Utama Riau Air itu memilih untuk tidak berkomentar banyak.

Menurutnya, semua tentunya ada mekanisme yang harus dilalui dalam pengelolaan aset BUMD.

Hal senada diutarakan Asisten II Setdaprov Riau Emrizal Pakis. ‘’ Saya kira itu (temuan DPRD, Red), tidak akan mempengaruhi kerja sama kita dengan investor,’’ imbuhnya.

Mantan Kepala Bappeda Riau itu menilai rencana kerjasama operasional (KSO) yang dilakukan antara Riau Air dan calon investor ini, tidak akan membicarakan aset-aset yang sudah tidak produktif lagi. Tetapi, yang menjadi perhitungan dengan investor itu adalah, terhadap aset-aset yang masih produktif.

Menurutnya, direncanakan dalam kerja sama dengan investor tersebut akan ada kesepakatan untuk menggunakan armada yang baru.

‘’Nah ini yang masih akan dibahas dengan investor. Termasuk bagaimana pola kerjasamanya,’’ ulas Emrizal yang juga Plt Kadispora Riau itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Biro Administrasi Ekonomi Setdaprov Riau, Irhas Irfan menyatakan saat ini sudah ada sebuah perusahaan yang bersedia berinvestasi di Riau Air. Bahkan, perusahaan ini sudah melakukan presentasinya di hadapan Tim Penyelamatan Riau Air.

Dikatakannya, perusahaan tersebut merupakan hasil seleksi dari empat perusahaan yang melakukan presentasi kepada Tim Penyelamatan Riau Air.

Meski masih menyembunyikan nama perusahaan investor itu, namun pihaknya akan segera melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk kembali mengoperasionalkan maskapai yang sempat mati suri itu.(rio)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook