PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Puluhan anggota Sabhara Polresta Pekanbaru yang menggunakan senjata lengkap terpaksa harus turun tangan setelah adanya serangan aksi pelaku teror menggunakan bom, Rabu (10/2/2016) siang. Beruntung dalam serangan tersebut para pelaku dapat dilumpuhkan dan diamankan oleh aparat Kepolisian.
Hal tersebut merupakan simulasi anggota Sabhara Polresta Pekanbaru yang tengah melakukan pelatihan pengamanan ancaman bom dan pengepungan penggeledahan rumah dihalaman Mapolresta. Dengan dipimpin langsung oleh Kasat Sabhara Kompol Lilik Surianto SH, simulasi yang berjalan satu jam lamanya menurunkan puluhan anggota dengan bersenjata lengkap.
" Ini hanya bertujuan untuk melatih kemampuan anggota dalam upaya tindakan pencegahan bom dan penggrebekan terhadap pelaku terorisme," ujar Kasat.
Dikatakan lebih jauh oleh Kompol Lilik, bahwa pelatihan terhadap anggota Sabhara Polresta Pekanbaru telah dilakukan selama dua hari. Sedangkan instruktur atau mentor dari Sat Brimob Polda Riau.
" Dengan adanya pelatihan ini diharapkan pula dapat membuat anggota bisa mengetahui bagaimana bertindak jika adanya situasi seperti ini. Dan rencananya kita akan membentuk tim reaksi cepat untuk bertindak," tutup Kasat.
Laporan : Defry Masri