KOTA (RIAUPOS.CO)-Langkah Misnawati seketika terhenti saat memasuki warung nasi tempatnya berusaha sehari-hari. Ketika membuka pintu dapur rumahnya, ia terkejut sebanyak 16 tabung elpiji miliknya raib dibawa maling, Selasa (9/2).
Menurut keterangan wanita 44 tahun yang beralamat di Jalan Suka Karya, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan ini, dirinya mengetahui peristiwa itu pada saat membuka pintu warungnya sekitar pukul 07.00.
Ketika memasuki dapur warungnya, ia tidak lagi menemukan 16 tabung elpiji dengan bobot rata-rata isi 3 kilogram.
Ia pun menceritakan bahwa dalam aksi pelaku tersebut tidak ada mengakibatkan kerusakan pada warungnya. Menurutnya, kejadian itu dilakukan tamu yang tidak diundang masuk melalui atas dapur warungnya yang tidak memiliki plafon hingga dengan mudahnya pelaku melancarkan aksinya.
“Kerusakan tidak ada kami lihat. Mungkin pelakunya lebih dari satu orang. Warung memang tidak pernah kami tempati. Kami tinggalnya agak jauh dari sana,” jelasnya.
Atas kejadian ini, dirinya mengalami kerugian mencapai Rp1.600.000. Lantaran merasa dirugikan dirinya langsung melapor kepada pihak kepolisian.
Kaposlek Tampan Kompol Ari S Wibowo SH Sik saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan laporan tersebut.
“Mungkin lagi diperiksa penyidik, laporannya belum saya terima,” jelasnya.(m)