PEKANBARU (RIAUPOS.CO) Baru saja mengantar anaknya dari sekolah, Candra (34) pemilik Toko Keramik Sinar Terang yang berada di Jalan HR Soebrantas Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan menemukan istrinya dengan bergelimpangan darah didapur rumahnya, Senin (9/11) sekitar pukul 08.00 wib.
Korban yang sempat dijumpai menceritakan bahwa pada pagi itu dirinya baru saja mengantar sang anak dari tempat sekolahnya di SD Juwita Jalan Soekarno Hatta. Sesampainya ditoko yang sekaligus tempatnya tinggal, sang istri tidak menyahut ketika dipanggil. Setelah dilakukan pencarian ternyata sang istri bernama Sulastri (31) telah tergeletak dengan posisi terlentang didapur rumah.
"Saya berangkat sekitar pukul 07.10 wib mengantar anak sekolah, dan kembali sekitar pukul 08.00 wib. Saat mencoba mencari istri dilantai atas tidak ada juga, dan saat kedapur saya melihat bercakan darah dengan tumpukan keramik. Ternyata istri saya sudah penuh dengan darah, dan saya berteriak meminta tolong warga," terang Candra.
Korban yang sempat dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bross Panam harus mendapatkan perawatan intensif. Tetapi upaya pihak Rumah Sakit ternyata sia-sia, korban meninggal dunia dengan luka parah dibagian kepala akibat hantaman.
Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim AKP Herman Pelani SH dilokasi kejadian menjelaskan bahwa setelah dilakukan olah TKP ditemukan pula barang bukti sebuah balok yang diduga dijadikan pelaku untuk membunuh."Kita masih melakukan penyelidikan, dan saat ini kita juga masih mengumpulkan bukti yang lain," ujar Kanit.
Sedangkan motif pembunuhan terhadap korban saat ini juga masih belum diketahui oleh pihak Kepolisian lantaran pihak keluarga masih dalam berduka."Kita belum mengetahui apa yang hilang dan memeriksa suami korban apakah ada barang beharga lainnya hilang. Sementara itu beberapa orang saksi juga telah kita mintai keterangan sementara," tutup Kanit.
Laporan: Defry Masri
Editor: Yudi Waldi