Aksi Polisi Gadungan Kembali Makan Korban

Kriminal | Sabtu, 09 November 2013 - 10:40 WIB

Laporan M ALI NURMAN, Pekanbaru malinurman@riaupos.co

Aksi orang yang mengaku sebagai polisi (polisi gadungan, red) kembali memakan korban. Kali ini pelaku memanfaatkan media sosial Twitter sebagai media melakukan aksi penipuan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Yoka Patana (23) warga Jalan Air Putih, Kelurahan Tangkerang Utara merupakan salah seorang korbannya. Ia harus kehilangan uang Rp8 juta.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (5/11) lalu, di mana pelaku sempat menawarkan handphone murah kepadanya.

Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (7/11) membenarkan adanya laporan tersebut.

‘’Saat ini laporan korban masih dalam penyelidikan,’’ ujarnya.

Seperti diceritakan korban saat membuat laporan di kepolisian, sebelumnya korban sempat berkenalan dengan seseorang yang berinisial Fk melalui Twitter. Kepada korban, pelaku mengaku sebagai anggota polisi berpangkat Briptu yang bertugas di Polres Bekasi.

Setelah terjadi komunikasi yang intens, Fk mengatakan, ia menjual handphone dengan harga murah. Hal Ini pula yang memancing ketertarikan korban. Korban lalu memesan tiga unit handphone jenis IPhone kepada pelaku.

Untuk membayarnya, korban lalu mengirimkan uang sebesar Rp8 juta melalui transfer ATM di Jalan HR Seobrantas. Usai uang dikirimkan, korban lalu menunggu barang dikirim sesuai perjanjiannya dengan pelaku.

Namun, setelah lama menunggu barang yang dipesan tak kunjung tiba. Korban sempat mencoba menghubungi Fk untuk menanyakan barang pesanannya.

Nomor kontak Fk yang sebelumnya dimiliki korban saat dihubungi sudah dalam kondisi tidak aktif.

Sadar bahwa dirinya telah menjadi korban penipuan, korban lalu melaporkan peristiwa ini kepada pihak kepolisian dengan harapan dapat diungkap siapa pelaku yang mengaku sebagai polisi tersebut.(lim)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook