Pasutri Dirampok, Kaki Istri Ditembak

Kriminal | Rabu, 09 Oktober 2013 - 10:48 WIB

Laporan Molly Wahyuni, Kampar mollywahyuni@riaupos.co

Kasus perampokan bersenjata api terjadi di Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar yang menimpa pasangan suami istri (pasutri), Sumarno (47) dan Sumarni (42) yang bekerja sebagai pedagang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Meski tidak ada korban jiwa, namun kaki sang istri yaitu Sumarni ditembak perampok, uang Rp53 juta lesap dibawa kabur pelaku.

Perampokan itu terjadi, Senin siang (7/10) lalu sekitar pukul 11.45 WIB di jalan lintas Gunung Sari-Simpang Koran atau tepatnya di Bukit Kurapai, berjarak sekitar 100 meter dari perbatasan Kampar dengan Kabupaten Kuantan Singingi.

Pasutri tersebut berangkat dari rumahnya di Gunung Sari bermaksud hendak ke Pekanbaru untuk berbelanja berbagai keperluan warung mereka.

Berbelanja ke Pekanbaru setiap pekannya sudah menjadi rutinitas pasutri tersebut untuk mencukupi kebutuhan dagangan mereka.

Kapolres Kampar AKBP Ery Apriyono Sik melalui Kapolsek Kamparkiri Kompol JM Sagala kepada Riau Pos, Selasa (8/10) mengatakan, kejadian perampokan itu diduga sebelumnya korban sudah diintai terlebih dahulu oleh pelaku, sebab pelaku sepertinya mengetahui persis jadwal keberangkatan korban untuk berbelanja.

Pada, Senin (7/10) naas tersebut, korban berangkat dari rumah mereka di Gunung Sari menuju Pekanbaru menggunakan mobil L300, dan setelah sampai di Simpang Koran, tepatnya di Bukit Karapai yang berjarak hanya lebih kurang 100 meter dari perbatasan Kuansing, tiba-tiba mereka dihentikan oleh sepedamotor Vixion warna hitam tanpa nomor polisi.

Pengendara dan penumpang sepedamotor itu adalah laki-laki yang tidak diketahui identitasnya menggunakan jaket dan helm. Keduanya berpura-pura hendak  bertanya, namun setelah mobil korban berhenti, salah satu pelaku langsung menodongkan senjata api dan memaksa meminta uang kepada korban.

Kebetulan uang yang dibawa Sumarni, dan Sumarni sempat berusaha untuk mempertahankan uangnya sehingga terjadi tarik menarik.

Pelaku tidak mau kehilangan kesempatan, sehingga langsung menembak kaki kiri Sumarni dan berhasil merebut uang berjumlah sekitar Rp53 juta dari tangan Sumarni.

Melihat sang istri menjadi sasaran tembak perampok, Sumarno berteriak minta tolong dan akhirnya Sumarno dilarikan ke RS Awal Bros Pekanbaru untuk menjalani perawatan intensif.

‘’Korban bernama Sumarni masih dirawat intensif di rumah sakit. Para pelaku masih dalam lidik,’’ ujarnya.

Menyikapi peristiwa ini, Kapolsek kembali mengimbau masyarakat untuk lebih waspada bila membawa uang dalam jumlah yang banyak.

Bahkan sangat dianjurkan untuk meminta bantuan kepada pihak kepolisian untuk melakukan pengawalan.

 ‘’Imbauan ini memang kerap kami sampaikan dalam berbagai kesempatan sosialisasi, termasuk juga imbauan menggunakan spanduk-spanduk yang dipasang di jalan menuju Gunung Sari.  Semoga ke depan, masyarakat dapat lebih waspada,’’ ucapnya.(ksm)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook