Mengaku Polisi, ABG Dirampok Pakai Senpi

Kriminal | Rabu, 09 Oktober 2013 - 10:29 WIB

Laporan ALI NURMAN, Pekanbaru alinurman@riaupos.co

Aksi pencurian dengan kekerasan di mana pelaku menggunakan benda diduga senjata api (senpi) masih saja terjadi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kali ini yang menjadi korban adalah Bima Dwi Chandra (15), warga Jalan Pelajar, Pekanbaru. Ia didatangi tiga orang yang mengaku polisi dan kemudian menodongkannya dengan senpi.

Akibatnya, harta benda senilai Rp5 juta miliknya dirampas pelaku.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, dalam laporan singkat yang dibuat korban, peristiwa ini berawal ketika, Sabtu (5/10) sekitar pukul 19.00 WIB, korban sedang berada di sebuah warung di Jalan Lili, Kecamatan Sukajadi untuk sekadar menghabiskan waktu duduk bersantai menikmati akhir pekan.

Tak lama kemudian, datang tiga orang pria yang tak dikenal oleh korban. Kepada korban, ketiganya mengaku mereka adalah anggota polisi. Yang membuat korban terkejut adalah apa yang selanjutnya disampaikan oleh ketiganya.

Pria yang mengaku aparat ini menuduh bahwa korban adalah pelaku tindak kejahatan. Dituduh tanpa alasan yang jelas seperti itu, korban akhirnya terlibat pergumulan dengan ketiga pelaku akibat ia berusaha melawan.

Untuk meredakan perlawanan korban, pelaku kemudian mengeluarkan sepucuk benda yang diduga senjata api dan sebilah pisau. Senpi yang dikeluarkan ini kemudian ditodongkan ke arah korban.

Sebuah senpi yang mengarah pada dirinya dengan pisau yang juga sudah dipegang seorang pelaku lainnya membuat korban akhirnya mengendurkan perlawanan.

Pelaku pun leluasa mengambil benda-benda berupa dompet, handphone serta beberapa benda lainnya dengan nilai total Rp5 juta. Usai beraksi, tiga pelaku ini kemudian meninggalkan korban dalam keadaan syok.

Tak lama setelah pelaku berlalu, korban kemudian meminta pertolongan kepada warga dan melaporkan peristiwa kepada polisi untuk diusut pelaku yang mengaku polisi dan merampas harta benda miliknya itu.

Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan perampasan tersebut diterima pihaknya.(eca)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook