(RIAUPOS.CO) - Seorang pelajar, Azzura (16) warga Jalan Hang Tuah, Gang Pembaruan, Buluh Kasap, Kecamatan Dumai Timur menjadikan korban pelaku begal saat melintas di sekitar jembatan Jalan Arifin Achmad, Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur. Setelah divisum, ternyata korban mengalami luka dan patah pada bagian tangan, bahu, dan di atas pipi kanan sebelah mata korban.
Pelaku begal tak diketahui identitasnya itu, berhasil merampas handphone dari tangan korban. Korban saat dibegal berhasil meloloskan diri dari pelaku, dan telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Dumai guna pengungkapan selanjutnya oleh pihak kepolisian.
Kapolres Dumai AKBP Restika P Nainggolan SIK melalui Paur Subag Humas Polres Dumai Iptu Jamalludin menjelaskan, kejadian menimpa korban pada Jumat malam (6/7). Sebelum dibegal korban melintasi TKP sepulang dari tempat neneknya.
“Tiba-tiba dari arah samping kanan korban datang tersangka lebih dari satu orang langsung menarik jaket korban sehingga korban terjatuh dan mengalami luka dan patah pada bagian tangan, bahu dan atas pipi kanan sebelah mata, korban telah divisum,” kata Jamalludin.
Kejadian Itu telah dilaporkan korban ke Polres Dumai dengan laporan Polisi Nomor : LP/ 186 / VII /2018/Riau/Res Dumai.
Korban melaporkan kejadian itu, Sabtu (7/7) sehari setelah kejadian yang menimpanya. Selain luka-luka dari kejadian itu korban juga mengalami kerugian sekitar Rp2,2 juta. Masyarakat berharapkan pihak aparat dapat segera mengungkap pelaku tidak kejahatan tersebut sesuai dengan komitmen Polri yang menyatakan menabuh genderang perang melawan maraknya aksi premanisme atau street crime belakangan ini. ”Begal salah satu tindak kejahatan yang sangat meresahkan karenanya begal merupakan atensi aparat keamanan,” ujarnya warga Jalan Arifin Achmad, Andika.(ade)
Laporan HASANAL BULKIAH, Dumai