PAMEKASAN (RIAUPOS.CO) - Karena menikah dengan seorang wanita yang mengaku seorang janda, seorang pemilik usaha bakso janda, Sihe Irawan (50) mengalami luka terkena bacokan.
Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa Sihe dikeroyok lima orang pria di warung bakso miliknya di Jalan Nyalabu Laok, Pamekasan Madura, Jawa Timur, Selasa (9/4/219) sekitar pukul 11.50 WIB.
Pembacokan itu berawal dari Sihe yang menikah dengan Nurul Azizah (38) yang mengaku sebagai janda. Pernikahan itu berbuntut panjang. Suami pertama Nurul, Sukin tidak terima. Sukin mengaku belum resmi bercerai dengan Nurul.
Nurul merupakan warga Dusun Tengah, Desa Bettet Kecamatan Pamekasan Madura, Jawa Timur. Sukin yang mengetahui Nurul menikah dengan pria lain langsung mendatangi warung bakso Janda milik Sihe.
Di tempat itu, pelaku melihat Sihe dan Nurul sedang berjualan bakso. Sihe langsung masuk ke dalam warung dan menarik Nurul keluar dari warung bakso Janda. Namun aksinya dihalangi oleh Sihe.
Sukin dan Sihe pun terlibat cekcok. Sukin kemudian meninggalkan tempat itu. Ia pergi mencari bantuan. Sekitar lima menit kemudian, Sukin datang lagi sambil membawa senjata tajam. Kali ini, ia ditemani empat orang temannya.
Sukin dan teman-temannya menyerang Sihe. Akibatnya, Sihe menderita luka sobek di bagian dahi. Beruntung, Sihe dan Nurul berhasil menyelamatkan diri. Ia berteriak minta tolong sambil keluar dari warung bakso Janda.
Sesaat kemudian, warga berdatangan. Para pelaku pun meninggalkan lokasi kejadian. Sihe dan Nurul kemudian dibawa Polres Pamekasan guna penyelidikan lebih lanjut.
Sumber: JPNN.com
Editor: Fopin A Sinaga