Sriwijaya Paling Sering Terlambat

Kriminal | Senin, 09 Januari 2012 - 05:57 WIB

JAKARTA (RP)- Performa pelayanan maskapai penerbangan selama semester II 2011 tidak sebagus semester I. Hal itu terlihat dari ketepatan waktu penerbangan (on time performance/OTP) maskapai penerbangan yang memiliki pangsa pasar lebih dari dua persen sepanjang Juli-November 2011.

‘’OTP itu dihitung mulai saat pesawat didorong menuju landasan pacu,’’ ujar Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Angkutan Udara Direktorat Perhubungan Udara Kemenhub Joko Murjatmojo akhir pekan lalu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dari data sementara yang dikumpulkan Kementerian Perhubungan atas lima maskapai penerbangan yang menguasai pangsa pasar lebih dari dua persen, diketahui sepanjang Juli-November 2011 ketepatan waktu hampir semuanya turun. ‘’Hanya Batavia yang OTP-nya naik,’’ tuturnya.

Lima maskapai penerbangan yang turun OTP-nya antara lain Garuda Indonesia, Lion Air, Indonesia AirAsia, Merpati Airlines, dan Sriwijaya Air. Garuda turun dari 86,22 persen pada semester I menjadi 82,51 persen hingga November 2011. Lantas Lion Air melorot dari 70,16 persen menjadi 62,72 persen. Indonesia AirAsia turun dari 72,90 persen menjadi 68,92 persen. Lalu Merpati turun dari 72,36 persen menjadi 63,72 persen dan Sriwijaya anjlok dari 76,17 persen menjadi 62,31 persen.

Sedangkan OTP Batavia Air naik dari 70,53 persen menjadi 73,95 persen. Dalam pencatatan itu, Kemenhub masih memberikan toleransi bagi keterlambatan penerbangan di bawah 15 menit. ‘’Keterlambatan di bawah 15 menit tidak dihitung,’’ tegasnya. Jika dirata-rata, OTP maskapai penerbangan periode Januari-November 2011 tercatat Garuda Indonesia 84,36 persen, Batavia Air 72,08 persen, Lion Air 66,78 persen, Indonesia AirAsia 71,09 persen, Merpati Airlines 68,43 persen, dan Sriwijaya Air 69,87 persen.

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bakti menetapkan empat kategori untuk pencapaian on time performance (OTP) maskapai yaitu kategori excellent untuk OTP di atas 90 persen, kategori hijau untuk OTP 80-90 persen, kategori kuning untuk OTP 70-80 persen dan kategori merah untuk OTP di bawah 70 persen. Jika melihat data di atas, tidak ada maskapai yang OTP-nya excellent (bagus). ‘’Maskapai harus mengejar kategori itu,’’ ucapnya.(wir/oki)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook