(RIAUPOS.CO) - Dua orang pelaku pembunuhan terhadap dua orang pengunjung di Kafe Rita, Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru sedang diburu pihak Polda Riau. Para pelaku diketahui telah melarikan diri ke Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Dalam kasus ini, pihak kepolisian menetapkan tiga orang pelaku diduga terlibat pada peristiwa penusukan yang terjadi, Kamis (20/9) dini hari. Salah satu di antaranya ditetapkan sebagai tersangka berinisial Ad. Laki-laki berusia 34 tahun itu ditangkap selang beberapa pascakejadian di Perumahan Sialang Mungu, Kecamatan Tampan. Sementara itu, dua rekannya inisial PI dan AS masih dalam pengejaran.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Riau Kombes Pol Hadi Poerwanto mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap peristiwa berdarah di salah satu kafe di Kota Bertuah. Dimana saat ini, telah mengamankan satu orang tersangka. “Satu sudah kita tangkap, dua lagi masih dalam pengejaran,” ujar Hadi kepada Riau Pos, Ahad (7/10).
Dijelaskan Hadi, berdasarkan penyelidikan dua pelaku diketahui sudah meninggalkan Provinsi Riau. Meski begitu sebutnya, pihaknya telah mendapatkan informasi keberadaan mereka. “Mereka (PI dan AS) sedang di Sumatera Selatan. Anggota sudah berada di sana melakukan pengejaran,” jelas Hadi.
Terhadap tersangka Ad disampaikannya, dijerat dengan Pasal 338 dan 363 KUHPidana. Ancaman hukuman kurungan penjara maksimal 15 tahun. Selain itu, yang bersangkutan merupakan residivis dalam kasus yang sama. Dimana Ad, saat itu melakukan penganiayaan dan perkaranya ditangani Polsek Bukit Raya beberapa waktu lalu. “Jadi, dia (Ad, red) residivis kasus sama. Ketika melakukan penganiayaan kepada seseorang, korbannya tidak mati hanya luka lebam,” imbuhnya.
Sebelumnya diketahui, Ade Saputra dan Novrizal korban ketiga pelaku langsung tewas di tempat. Setelah terlibat cekcok di Kafe Rita, Kamis (20/9) pagi sekitar pukul 4.30 WIB lalu.
Kedua korban terlibat cekcok, karena komplain kepada pelayanan kafe. Sementara itu, kafe akan tutup. Namun, kedua korban ngotot tetap ingin dilayani saat memesan minuman.
Karena tidak terima ketiga pelaku ikut-ikutan, lalu kedua korban terlibat cekcok. Sampai akhirnya, pelaku menusuk kedua korban dengan pisau. Mendapati hal itu, kedua korban kemudian lari ke lantai dua kafe untuk menyelamatkan diri. Namun dua korban yang kehabisan darah, akhirnya meninggal dunia. Sementara pelaku, kabur dengan menggunakan sepeda motor.(ade)
Laporan RIRI RADAM, Kota