Pencuri Minyak Mentah CPI Dibekuk

Kriminal | Selasa, 08 Oktober 2013 - 10:06 WIB

KANDIS (RP) - Jajaran Polsek Kandis berhasil membekuk satu tersangka pencuri minyak mentah milik PT Chevron yang dialirkan melalui pipa pendistribusian areal pipa Main Road Libo dan areal perkebunan PT Ivomas Kecamatan Kandis, Sabtu (5/10).

Satu orang pelakunya berhasil ditangkap anggota Polsek Kandis Andi Siswanto (29) yang bekerja sebagai sekuriti di salah satu sub kontraktor PT CPI, Sabtu (5/10). Sementara lima tersangka lainnya berhasil melarikan diri.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Saat ini masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Para pelaku menjarah hasil curianya dengan cara, pipa dipasang di kran untuk penyedotan minyak.

Selain satu tersangka diamankan juga satu unit mobil tanki  BK 8724 BU yang bermuatan minyak mentah berisi kurang lebih 27.000.000 liter ikut diamankan.

Kapolres Siak AKBP Dedi Rahman Dayan SIK MSi melalui Kapolsek Kandis Kompol Wawan membenarkan adanya penangkapan satu dari enam pelaku pencurian minyak mentah milik PT CPI.

‘’Kami mendapatkan informasi, Sabtu (5/10) sekitar pukul 7.30 WIB, ada satu unit mobil tanki berisi minyak mentah yang berada di TKP,” jelas Kapolsek Wawan, Senin (7/10).

Dikatakannya,setelah melakukan pencurian minyak mentak milik PT CPI para tersangka akan keluar di areal pipa main road Libo dan areal perkebunan PT Ivomas. Kemudian lima anggota polsek langsung dikerahkan untuk meluncur melakukan pengepungan di areal kebun Sam-Sam PT Ivomas.

Dalam pengepungan itu, satu orang tersangka berhasil ditangkap dan lima tersangka lainnya melarikan diri. Di TKP polis menemukan satu unit mobil tanki BK 8724 BU yang bermuatan minyak mentah berisi kurang lebih 27.000.000 liter dalam keadaan terpuruk.

Para pelaku mengambil minyak dari pipa milik Chevron yang berjarak sekitar 2 kilometer dari TKP penemuan mobil. Pelaku Andi warga Jalan Sultan Syarief Qasim, Kelurahan Simpang Belutu Kandis.

‘’Dari keterangan tersangka yang berhasil kita amankan tersangka mengaku beraksi tidak sendirian tapi ada lima orang teman lainnya,” jelas Wawan.

Di antaranya, supir truk, stokar, satu lagi yang ikut mobil belum diketahui namanya, kemudian seorang petugas Pam di PT Ivomas kebun Samsam dan orang suruhan.(wik)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook