PEKANBARU (RP) - Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Drs R Adang Ginanjar berjanji akan terus menyasar lokasi-lokasi lain yang diduga sebagai tempat peredaran Narkoba di Pekanbaru.
‘’Penanganan masih dilakukan. Selain di sana, masih ada lokasi lain yang akan kita ungkap juga,’’ ujar Adang Ginanjar kepada Riau Pos, Ahad (7/7).
Saat ditanyakan, dimana saja lokasi lain yang akan disasar, Kapolresta masih enggan mengungkapkan. Namun, ia berjanji akan menurunkan anggotanya dalam waktu-waktu tak terduga.
‘’Dimana lokasinya belum bisa saya sampaikan. Tapi, memang ada lokasi lain. Ini dalam waktu tak terduga akan kita tindak,’’ bebernya.
Sementara itu, pasca penggrebekan ada tiga orang yang terjaring dan saat ini menjalani pemeriksaan. Mereka adalah dua orang sipil, Ap dan Fe masih dalam status diamankan 1 x 24 jam. Sedangkan untuk seorang lainnya, Sertu Ha, oknum anggota TNI AU diproses oleh Polisi Militer.
‘’Hasil tes urine positif, saat ini masih statusnya diamankan 1 X 24 dan belum ditetapkan sebagai tersangka pelaku. Kita lihat hasil pemeriksaan selanjutnya. Apakah ada peningkatan statusnya atau tidak,’’ imbuh Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, AKP BE Banjarnahor SIK kepada wartawan Ahad (7/7).
Sementara itu, menanggapi tertangkapnya 3 oknum anggota TNI AU, Danlanud Roesmin Nurjadin, Kolonel Pnb Andyawan MP SIP mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan dari Mabes AU.
‘’Ya saat ini kan masih di cek keterlibatan mereka oleh tim penyidik. Kami masih menunggulah hasil yang diberikan oleh Mabes AU, sejauh mana ketelibatan mereka dalam kasus ini,’’ ungkap Kolonel Pnb Andyawan.
Sepeti diketahui 3 oknum TNI AU Lanud Pekanbaru diduga terlibat peredaran Narkoba. Yaitu Serda RY dan Serma BW, yang diciduk Badan Narkotika Nasional (BNN). Sedangkan, yang terbaru adalah Sertu Ha.
Di tempat terpisah Wali Kota (Wako) Pekanbaru H Firdaus MT juga angkat bicara. Menurutnya, ia mendukung aksi penggerebekan Kampung Dalam yang dipimpin langsung apolresta Pekanbaru Kombes Pol Adang Ginanjar.
‘’Sebagai kepala daerah saya pun sangat mengapresiasi atas tindakan tegas dari Kapolresta tersebut. Memang di bulan Ramadan Pekanbaru tidak hanya bebas dari Narkoba, tapi juga hiburan malam. Kita harus menghormati bulan suci puasa,’’ tegas Firdaus MT kepada Riau Pos, Ahad (7/7) kemarin.(ilo/ali/*3)